Menu

Mode Gelap
HUT Sulsel ke- 355, Ribuan Warga Lutim Ikut Jalan Santai Program Pupuk Gratis Budiman – Akbar Akan Sejahterakan Petani, Warga Nilai Masuk Akal Warga Tabaroge Tahu Berterima Kasih, Pilih Budiman Akbar Karena Jasa Pimpinan DPRD Luwu Timur Dilantik 15 Oktober 2024 DPK Lutim Terima Kunjungan Siswa siswi SMAN 1 Luwu Timur Di Lutim Sudah Ada SALUT, Jayadi Nas : Ini Langkah Besar

LUWU TIMUR

Dinilai Akan Rusak Jalan Negara, Ini Penjelasan Humas PT.PUL

badge-check


					Dinilai Akan Rusak Jalan Negara, Ini Penjelasan Humas PT.PUL Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Perusahaan pertambangan PT. Prima Utama Lestari (PUL) yang beroperasi di Desa Ussu Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhir-akhir mendapat sorotan dari masyarakat khususnya pengendara.

Pasalnya, rencana operasional perusahaan pertambangan dan pembangunan Smelter (Pabrik Peleburan Tanah) menjadi nikkel di areal perusahaan tersebut disinyalir bakal merusak jalan negara yang menghubungkan Malili ke Makassar yang melalui areal pertambangan perusahaan ini.

Jalan tersebut menjadi akses utama perusahaan dari areal tambang menuju pelabuhan (crossing). Kendaraan berat seperti Dump Truck, Escavator dan buldozer kerap melalui jalan negara tersebut. Sehingga dikhwatirkan akan merusak jalan. Hal ini diperkuat dengan banyaknya lumpur dan genangan air yang ada di bahu jalan sekitar crossing tersebut. Hal ini disinyalir akan berdampat buruk pada lalu lintas kendaraan yang melalui jalan tersebut.

Nur Wahyu, salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut kepada Timuronline mengungkapkan sangat riskan terjadinya kecelakaan pada jalan tersebut apalagi jika kendaraan yang lewat dalam kecepatan tinggi.

” Saya rasa ini perlu dikaji lagi soal izin penyeberangannya baik dari Dinas PU Propinsi ataupun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten. Ini untuk menghindari segala sesuatu yang tidak kita inginkan bersama. Karena biar bagaimanapun, pihak perusahaan wajib memperhatikan hal-hal yang seperti ini apalagi ini jalan negara,” Tegas Nur saat wartawan mencegatnya di areal tambang, Kamis (14/02/19)

Terpisah, kepada Timuronline, Jumat (15/02/19), Humas PT.PUL, Andi Usman mengatakan kondisi jalan (tergenang air) tersebut sudah lama bahkan sebelum PT.PUL beroperasi.

” Justru kami melakukan pembenahan di jalan tersebut dengan cara membuat saluran air dan beberapa pembenahan lainnya, sehingga kondisinya jadi lebih baik dari sebelumnya,” Terangnya

Khusus untuk crossing, Andi Usman menjelaskan pihak perusahaan akan membangun sebuah plat duicker tepat diperlintasan kendaraan berat milik PT. PUL

” (plat duicker) itupun sesuai perintah balai besar pompengan. Namun kami belum bangun, karena masih menunggu desain gambar dari balai besar. Intinya, semua masalah yang ada, kami tetap komitmen untuk memperhatikannya, perusahaan punya kewajiban itu,” Kuncinya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur. (Redaksi)

 

Lainnya

HUT Sulsel ke- 355, Ribuan Warga Lutim Ikut Jalan Santai

14 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Program Pupuk Gratis Budiman – Akbar Akan Sejahterakan Petani, Warga Nilai Masuk Akal

14 Oktober 2024 - 11:04 WIB

Warga Tabaroge Tahu Berterima Kasih, Pilih Budiman Akbar Karena Jasa

14 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Pimpinan DPRD Luwu Timur Dilantik 15 Oktober 2024

14 Oktober 2024 - 10:29 WIB

dprd lutim

DPK Lutim Terima Kunjungan Siswa siswi SMAN 1 Luwu Timur

13 Oktober 2024 - 11:14 WIB

Trending KABAR PEMDA