Menu

Mode Gelap
11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta Hari Ke-lima Bencana Banjir Bandang Luwu, CLM Sasar Dua Desa PPID Luwu Timur Rapat Persiapan PPID Lutim Award Tahun 2024

LUWU TIMUR · 23 Feb 2018 04:23 WITA · Waktu Baca

Berkunjung ke Lutim, Pemkab Magetan Titip Warganya

 Foto : Sumber Humas Pemda Lutim

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kedatangan tamu dari pulau Jawa,Jumat (23/02/18). Dia adalah Bupati Magetan, Propinsi Jawa Timur. Lantas apa agenda orang nomor satu di Magetan ini di Bumi Batara Guru (Julukan Luwu Timur,red) ?

Kedatangan Bupati Magetan, DR.Sumantri untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam program transmigrasi.

” Kami ingin melakukan kerjasama dengan menitipkan warga kami untuk menjadi peserta transmigrasi di Luwu Timur” kata Sumantri.

Menurut Sumantri berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, program transmigrasi di Kabupaten Luwu Timur berjalan sangat baik.

” Makanya kami datang kemari untuk melihat langsung dilapangan seperti apa program transmigrasi tersebut dijalankan,” katanya.

Menjamu rombongan Bupati Magetan di Rujab, Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler mengucapkan selamat datang ke Bumi Batara Guru

” Perlu diketahui, kondisi masyarakat Kabupaten Luwu Timur sangatlah majemuk. Terdiri dari berbagai suku, budaya, agama dan adat istiadat. Makanya banyak yang bilang, miniatur Indonesia itu adalah Luwu Timur,” Terang Husler

Namun demikian lanjutnya, dengan keberagaman tersebut, justru masyarakat Luwu Timur hidup dalam kerukunan, hidup dalam penuh persaudaraan dan tetap terjalin tali silaturahim

” Terkait program transmigrasi, Pemkab Luwu Timur menempatkan warga transmigran di salah satu wilayah Mahalona Kecamatan Towuti dengan nama Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mahalona. Meski dukunya berupa satuan pemukiman (SP) 1 hingga 4 yang dihuni kurang lebih 900 KK, kini statusnya telah berubah menjadi desa,” Tutur HUsler. (Redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar

7 Mei 2024 - 22:16 WITA

MTQ Takalar

Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

7 Mei 2024 - 21:45 WITA

pewarta lutim

Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta

7 Mei 2024 - 21:22 WITA

Banjir Luwu

PPID Luwu Timur Rapat Persiapan PPID Lutim Award Tahun 2024

6 Mei 2024 - 22:10 WITA

ppid

Pemkab Lutim Bersama Pansus DPRD Rapat Finalisasi Ranperda Penyelenggaraan KLA

6 Mei 2024 - 22:06 WITA

luwu timur
Trending di DPRD LUTIM