Menu

Mode Gelap
Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya Pemkab Lutim Bahas Tindak Lanjut Kolaborasi UNHAS Melalui KKN Inovasi Daerah Ini Jadwal Turnamen Sepakbola Antar OPD / Instansi se-Luwu Timur Bupati dan Wabup Lutim Lepas 162 JCH Wotu FC Juara I Turnamen Sepakbola Wotu Cup, Ini Pesan Bupati Lutim Sufriaty Budiman Hadiri Puncak HUT Dekranas ke 44 di Surakarta

LUWU TIMUR · 24 Jan 2022 04:42 WITA · Waktu Baca

Berkat Program UKBM PPM Vale, Wawasan Ramuan Obat Tradisonal Warga Bertambah

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen melaksanakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara berkelanjutan, dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun kemandirian masyarakat di area pemberdayaan. Di bidang kesehatan, salah satu kegiatan unggulan PPM PT Vale adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Berbasis Herbal yang berlangsung sejak 2016.

Melalui UKBM Herbal, PT Vale memperkenalkan budi daya dan pemanfaatan taman obat keluarga (TOGA), dengan dibantu pendampingan dari Yayasan Aliksa serta dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan. Berbagai pelatihan turut disediakan untuk masyarakat yang berminat menjadi penggiat herbal, diantaranya pelatihan yang dilaksanakan mulai dari pelatihan ekologi tanah, herbal dasar, pengenalan penyakit dan penanganannya dengan herbal, pengolahan hasil tanaman berkhasiat obat (TOBAT), kewirausahaan jamu, herbal lanjutan, penyehat tradisional ramuan dan keterampilan (pijat refleksi dan tradisional), dan griya sehat, hypnoterapi.

Baca Juga : Hasil RUPSLB : Ini Susunan Dewan Komisaris Vale Yang Baru

Hingga akhir Juni 2021, masyarakat yang mengikuti program UKBM Herbal binaan PT Vale berjumlah 323 orang, terdiri atas 299 perempuan dan 24 laki-laki. Sementara anggota yang sudah terdaftar dalam Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO) berjumlah 33 orang. Mereka tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, yakni Nuha, Towuti, Wasuponda, dan Malili.

Salah seorang penerima manfaat, Sitti Hayani (37) menuturkan, wawasannya mengenai ramuan obat tradisional bertambah semenjak mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Vale melalui UKBM Herbal. Ketertarikannya terhadap herbal sudah ada semenjak remaja karena rutinitas mengonsumsi jamu godok.

“ Manfaatnya tentu sangat besar jika bisa membuat jamu sendiri. Karena itu, saya begitu bersemangat saat diutus oleh Puskesmas Lampia untuk mengikuti pelatihan UKBM Herbal tahun 2016,” ujar Hayani yang berprofesi sebagai perawat. Berawal dari belajar mengenai ekologi tanah, kini dia sudah mengantongi sertifikat kompetensi pijat refleksi dan penyehat tradisional pratama (asisten herbalis).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Penulis

Baca Lainnya

Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya

18 Mei 2024 - 11:21 WITA

Pemkab Lutim Bahas Tindak Lanjut Kolaborasi UNHAS Melalui KKN Inovasi Daerah

18 Mei 2024 - 11:16 WITA

Ini Jadwal Turnamen Sepakbola Antar OPD / Instansi se-Luwu Timur

17 Mei 2024 - 22:20 WITA

Bupati dan Wabup Lutim Lepas 162 JCH

17 Mei 2024 - 22:06 WITA

Wotu FC Juara I Turnamen Sepakbola Wotu Cup, Ini Pesan Bupati Lutim

17 Mei 2024 - 18:49 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version