Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

Vale Indonesia

Kualitas Air dan Tanah di Wilayah Tumpahan Oli PT. Vale Indonesia Dalam Kondisi Aman

badge-check


					Kualitas Air dan Tanah di Wilayah Tumpahan Oli PT. Vale Indonesia Dalam Kondisi Aman Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Disaster Risk Reduction Centre (DRRC) Universitas Indonesia di bawah pimpinan Prof. Fatma Lestari dan tim selama tiga minggu terakhir telah melakukan pengambilan sampel air, udara, dan tanah sebagai tindak lanjut atas tumpahan oli milik PT. Vale Indonesia di Kecamatan Towuti.

Pengambilan sampel tersebut dilakukan secara terbuka, dicatat waktu dan koordinatnya, disegel sesuai standar, dan diuji di laboratorium resmi.

Hasil uji hingga 24 September 2025 menunjukkan kadar Merkuri (Hg) 0.0008 mg/L dan Chromium (Cr6+) 0.01 mg/L—jauh di bawah baku mutu I. Hal ini menegaskan bahwa kualitas air dan tanah di wilayah terdampak berada dalam batas aman. Prof. Fatma menyampaikan,

“ Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Karena itu, seluruh pengambilan sampel dilakukan terbuka, terdokumentasi, dan hasilnya berbasis sains. Jika masih ada keraguan, kami siap mendampingi agar masyarakat benar-benar merasa yakin bahwa pemulihan dilakukan secara bertanggung jawab.” Ujar Prof Fatma saat menyampaikan hasil pengambilan sampel di hadapan Anggota DPRD Luwu Timur dalam RDP yang digelar, Jumat (26/09/2025)

Sementara itu, Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menyusun klasifikasi dampak yang mencakup sawah, kebun, empang, ternak unggas, ternak besar, nelayan, hingga sumur air.

Klasifikasi ini terbagi berdasarkan tingkat keparahan rendah, sedang, hingga tinggi. Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan setiap warga terdampak menerima penanganan yang proporsional dengan kondisi riil di lapangan. Proses saat ini telah memasuki tahap verifikasi menuju penandatanganan perjanjian pembayaran dan penyaluran. (*)

 

Lainnya

Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako

5 Desember 2025 - 20:14 WITA

Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa

3 Desember 2025 - 23:03 WITA

Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan

30 November 2025 - 19:35 WITA

Vale Indonesia Rencana Perbarui Dokumen Pasca Tambang

26 November 2025 - 22:48 WITA

Mengukuhkan Stabilitas, Mempercepat Pertumbuhan: PT Vale Memperkuat Kinerja dan Mendorong Masa Depan Nikel Berkelanjutan Indonesia

25 November 2025 - 23:04 WITA

Trending Vale Indonesia