LUWU TIMUR,Timuronline – Setelah mendengar tanggapan fraksi-fraksi di DPRD Luwu Timur terkait Ranperda Tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Waemami, Bupati Luwu Timur, H.Budiman akhirnya memberikan jawaban
Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Lutim, Aripin didampingi Wakil Ketua I, HM. Siddiq BM. Turut hadir segenap Anggota DPRD, unsur Forkopimda Lutim, Asisten dan Staf Ahli, dan para Kepala OPD.
Pertama, terhadap pandangan umum Fraksi Golkar, Bupati Budiman menegaskan soal penyesuaian tarif air minum, pemerintah akan melanjutkannya setelah gubernur menetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah
Hal tersebut merupakan dasar penyusunan tarif air minum bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Nasdem, Fraksi PDI- Perjuangan, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura.
Baca Juga :
Fraksi PAN Minta Hasil Audit Terhadap Perumda Waemami Dibuka
” Untuk pemasangan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, hal ini akan kami kaji untuk diupayakan agar dapat memudahkan pemasangan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini sekaligus menjawab pemandangan umum Fraksi Hanura dan Fraksi Nasdem,” sambung Budiman.
Selanjutnya, menjawab Pemandangan Umum Fraksi Nasdem, Budiman mengatakan instalasi Pengelolaan Air yang ada di Desa Puncak Indah akan segera dioperasikan, dimana asset tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya agar masalah air keruh dan sering tidak mengalir selama ini dikeluhkan masyarakat khususnya di ibu kota kabupaten dapat teratasi. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Gerindra dan Fraksi Golkar.
Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini selanjutnya menjawab Pemandangan Umum Fraksi GERINDRA yang disampaikan oleh HM. Sarkawi, bahwa, Pengelolaan Barang Milik Daerah, Ia akan segera melakukan inventarisasi asset baik Hibah Pemerintah Pusat maupun Hibah Pemerintah Daerah dalam rangka mengoptimalisasi distribusi air bersih ke masyarakat, serta malakukan kerja sama dengan instansi teknis lainnya untuk melakukan pembenahan instalasi pengolahan air.
” Perbaikan manajemen dan tata kelola sumber daya air dan sistem penyediaan air minum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perekrutan tenaga professional dan melakukan resign atau pemberhentian yang dapat membebani keuangan perusahaan tentu kami lakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen Perumdam Waemami sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Sementara untuk Pemandangan Umum Fraksi PAN yang disampaikan oleh Masrul Suara, Bupati mengungkapkan bahwa, Bisnis Plan atau Rencana bisnis dan analisa investasi, hal ini akan kami lakukan audiens dan mempresentasikan serta akan menyajikan hasil Audit dari Lembaga Auditor independen.
” Untuk Pemandangan Umum Fraksi PDI-Perjuangan yang disampaikan oleh Efraem bahwa, Pengalokasian penyertaan modal daerah yang diberikan kepada Perumdam Waemami sebagai dana segar, dalam upaya peningkatan dan pengembangan usaha, tentu kami tindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaan dan standar operasional prosedur lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.
Terakhir Pemandangan Umum Fraksi HANURA yang disampaikan oleh Alpian Alwi, Budiman menuturkan, untuk penanganan masalah kebocoran air tentunya kami akan melibatkan semua stakeholder termasuk Camat dan Kepala Desa dalam rangka meminimalisir tingkat kebocoran pada Pipa Jaringan Induk maupun sambungan rumah. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra.
” Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat berkenan dan bilamana masih terdapat hal-hal yang secara teknis dan terperinci akan dijelaskan lebih lanjut pada sesi pembahasan selanjutnya,” tutup Bupati Luwu Timur. (*)