Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam meminta kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur untuk bekerjasama perihal dalam rangka suksesi penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Hal tersebut disampaikan Amran saat Rapat Dengar Pendapat Komisi 1 bersama mitranya yakni Dinas Pendidikan, BKPSDM, Camat Mangkutana dan juga Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur di Kantor DPRD Luwu Timur, Jumat (25/10/2019).
Amran didampingi Wakil Ketua II, H. Usman Sadik, Ketua Komisi 1, Hj. Harisah Suharjo dan Anggota Komisi 1 lainnya antara lain Leonar Bongga, Mahading, Aripin, Rully Heryawan, I Made Sariana, dan KH. Suardi Ismail.
Dewan Pendidikan kata Amran, dapat memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah/DPRD terkait pendirian Unit Sekolah Baru (USB).
“DPRD akan support, demi kepentingan daerah, masyarakat dan dunia pendidikan di Kabupaten Luwu Timur,” kata Amran.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan, Ardias Bara mengatakan pada dasarnya menyetujui program pendirian Unit Sekolah Baru (USB) setelah melalui berbagai pertimbangan.
Namun lebih lanjut lagi, Ardias meminta agar dipertimbangkan untuk stakeholder berasal dari pemerintah, DPRD, Masyarakat dilibatkan dalam musyawarah membahas peletakan pendirian USB.
“kita bersama harus melihat di lapangan dan mendengar masukan dari masyarakat,” kata Ardias.
Ketua Komisi 1, Hj. Harisah Suharjo mengatakan dewan pendidikan diminta pertimbangannya terhadap salah satu program dinas pendidikan yakni pendirian USB.
Menurutnya jika banyak stakeholder yang berfikir dan bermusyawarah, tak lain bertujuan hanya untuk kepentingan pendidikan yang terbaik di masa mendatang.
Adapun yang menjadi Unit Sekolah Baru yang dibangun berasal dari 4 kecamatan antara lain SMPN 3 Wasuponda, SMPN 2 Kalaena, SMPN 2 Tomoni, dan SMPN 2 Mangkutana.
(tom)