Menu

Mode Gelap
Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur

LUWU TIMUR

Diserbu Pasien, Ruang Inap PKM Malili Penuh, Ini Antisipasi Perawat

badge-check


					Puskesmas Malili Perbesar

Puskesmas Malili

Laporan : Rd

Ruang UGD Puskesmas Malili

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam beberapa hari terakhir, Puskesmas (PKM) Malili diserbu pasien. Kebanyakan pasien yang datang memerlukan penanganan medis inap. Alhasil, ruang inap yang cukup terbatas di PKM yang berada di Kota Malili ini penuh.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, petugas PKM terpaksa menggunakan Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sebagai ruang inap sementara untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien.

” Kemarin anak saya sempat dirawat di UGD, namun kata dokter, anak saya harus dirawat inap sementara ruang inap penuh. Yah, terpaksa semalam nginap di salah satu ruang di UGD, besoknya baru masuk ke ruang inap karena ada pasien yang sudah bisa keluar,” Ungkap Linda, Ibu salah seorang pasien yang mengaku anaknya sudah dua hari muntah-muntah.

Linda mengaku cukup puas atas pelayanan yang diberikan para petugas.

” Pelayanan cukup baik, perawatnya ramah, ruang rawat inapnya pun bersih,”  Katanya.

Sementara itu, ditemui di PKM Malili, Kamis (20/06/19), Kepala PKM Malili Hasnah yang masih bertugas hingga malam membenarkan hal tersebut.

” Sudah dua tiga hari ini, ruang rawat inap kami penuh. Itu sudah biasa terjadi kok. Pasien yang masuk pun berbagai keluhan sakit dan rata-rata memerlukan perawatan inap,” Tutur mantan Kepala PKM Lakawali ini.

Dia mengungkapkan, beberapa ruang rawat inap yang ada di PKM Malili memiliki dua bed untuk dua pasien. Namun terkadang dalam satu ruangan hanya satu bed yang digunakan.

” Kita lihat penyakit si pasien, kalau itu dapat menular, yah terpaksa kita peruntukkan hanya satu pasien untuk mengantisipasi penularan penyakit. Intinya kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang tentunya nyaman bagi pasien, itu yang utama bagi kami,” Pungkas Hasnah. (Redaksi)

 

Lainnya

Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya

1 Februari 2025 - 23:04 WIB

Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf

30 Januari 2025 - 20:52 WIB

Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi

24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu

24 Januari 2025 - 09:42 WIB

Trending KABAR PEMDA