Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Ibu-ibu Bhayangkari Polres Luwu Timur dan kuasa menahan tangis saat prosesi atau tradisi pedang pora sebagai pertanda mantan Kapolres Luwu Timur, Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Leonardo Panji Wahyudi beserta mantan Ketua Bhayangkari Polres Lutim, Gery Siska Leonardo pamit.
Bukan hanya ibu bhayangkari, beberapa pejabat Polres Luwu Timur juga tak sanggup menahan air mata mereka tatkala berpelukan dengan mantan kapolres.
” Kebersamaan kami dengan beliau berakhir sampai disini karena beliau akan bertugas di Kabupaten Sidrap. Tentu kebersamaan yang tak singkat tersebut banyak melahirkan suka duka. Dalam bertugas, selain sosok yang tegas, beliau juga sosok yang bersahabat, bahkan sangat dekat dengan kami ini bawahannya. Harapan saya dan seluruh personil Polres Luwu Timur, di tempat yang baru kesuksesan selalu manyertai beliau,” Tutur Wakapolres Lutim, Kompol. Muh.Rifai, Sabtu (15/02/2020).
Sementara itu, Gery Siska Leo juga tak kuasa membendung air mata saat ibu-ibu bhayangkari memeluknya erat-erat.
” Perpisahan ini sangat berat. Kedekatan kami dengan ibu Siska itu sudah seperti saudara bahkan lebih dari itu. Beliau sosok yang ceria dan selalu memberi semangat kepada kami,” Ujar Jelly Jodi, istri Kasat Sabhara Polres Luwu Timur, Jodi Titalepta yang tak hentinya meneteskan air mata. (Red)