Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

LUWU TIMUR · 26 Jul 2022 23:53 WITA · Waktu Baca

Warga Watangpanua Ini Siap Hibahkan Tanahnya Untuk Pembangunan Sekolah

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – H. Ambo Lappi bersedia menghibahkan lokasinya seluas 1 Hektar untuk pembangunan Sekolah dasar (SD). Hal itu diungkapkannya di hadapan Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin saat menghadiri Reses Perseorangan, Selasa (26/07/2022)

Pria yang merupakan warga Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona ini mengaku ikhlas jika saja pemerintah ingin membangun sekolah sesuai harapan masyarakat.

” Pak dewan, di Desa Watangpanua ini belum ada sekolah SD-nya. Anak-anak kami yang bersekolah terpaksa sekolah di desa tetangga seperti Desa Tampinna, Maliwowo dan Desa lamaeto. Kami berharap, pemerintah mendengar aspirasi kami,” harap salah seorang warga yang hadir dalam Reses tersebut.

Mendengar harapan tersebut, H.Ambo Lappi lantas mengangkat tangannya sembari mengungkapkan kesiapannya menghibahkan tanah miliknya.

Baca Juga :

” Saya siap hibahkan tanah saya 1 Hektar,” ujarnya disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.

Hanya saja, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Luwu Timur, Darmawan yang juga hadir dalam reses tersebut mengungkapkan pembangunan sekolah baru butuh setidaknya minimal 1,5 hektar lokasi.

” kalau lahannya itu, 1,5 hektar sampai 2 hektar, itu idealnya,” paparnya

Juga sambungnya, pembangunan sekolah baru butuh proses yang panjang dan tentunya anggaran yang cukup.

” Sebelum itu, kita harus kroscek dulu, apakah nantinya pembangunan sekolah ini tidak berpengaruh pada sekolah lainnya yang ada di wilayah tersebut. Di dekat sini ada sekolah madrasah di Desa Tampinna, kemudian ada juga SD di Desa Maliwowo dan Desa Lamaeto. Dalam artian, jika sekolah-sekolah itu juga bergantung pada anak-anak kita, maka ini tentu menjadi bahan evaluasi. Jangan sampai kita dirikan sekolah baru, sekolah yang lain justru berkurang anak muridnya. Ini yang tidak kita inginkan bersama,” ungkapnya.

Sementara Najamuddin mengatakan, pembangunan sekolah juga sangat penting untuk menunjang mutu pendidikan di Desa Watangpanua.

” Jadi harapan masyarakat tetap kita akan perjuangkan. Ini perlu kita bicarakan dan kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, agar nantinya pembangunan sekolah baru di desa ini tidak sia-sia,” pungkas Naja. (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Trending di KRIMINAL
Exit mobile version