Foto : Ilutrasi
LUWU TIMUR,Timuronline – Polres Luwu Timur mengamankan seorang lelaki berinisial MR di Desa Solo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (06/03/18).
MR diduga bertanggung jawab atas proses melahirkan yang dialami istrinya sendiri berinisal SH yang menyebabkan calon bayinya tewas dengan kondisi tangan terputus sebelum keluar dari rahim. Kenapa demikian ? Berikut penjelasannya
Awalnya, MR sendiri yang memanggil bidan saat istrinya hendak lahiran. Selanjutnya istri MR pun dibawa ke Puskesmas Angkona untuk proses persalinan. Nah, saat proses persalinan, bidan heran melihat tangan si bayi sudah tidak ada dan parahnya rupanya sang bayi sudah meninggal.
Cerita berlanjut, akhirnya ibu si bayi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu untuk dilakukan operasi caesar.
” Ada kejanggalan yang kami temukan dalam peristiwa ini. Kami telah memeriksa kamar MR dan menemukan ada potongan tangan, sarung ada bercak darah dan sebilah pisau,” Ujar Kapolres Luwu Timur melalui Kasat Reskrim, Iptu.Andi Akbar, Rabu (07/03/18)
Ditanya perihal adanya tindak kriminal dalam kejadian tersebut, Iptu Akbar belum bisa memberikan keterangan pasti
” Yang jelasnya, lelaki MR sudah kita amankan untuk dimintai ketarangan. Apakah itu ada unsur pembunuhan ataupun kelalaian sehingga menyebabkan nyawa sang bayi hilang, yah kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” Tutupnya (Redaksi)