Vale Jaga Komitmen Pertambangan Rendah Karbon

PT. Vale Indonesia

Febriany Eddy : Vale Hadir Untuk Memperbaiki Kehidupan

LUWU TIMUR,TimuronlinePT. Vale Indonesia tetap komitmen untuk menjalankan program pertambangan rendah carbon. Hal ini sebagai upaya untuk menjadi perusahaan yang netral karbon pada tahun 2050.

CEO PT. Vale Indonesia, Febriany Eddy dalam sambutannya di acara Towards Low Carbon Mining atau Menuju Pertambangan Rendah Carbon yang dilaksanakan di areal MEM PT. Vale Indonesia, Kamis (04/08/2022) mengatakan PT. Vale sendiri hadir untuk memperbaiki kehidupan

” Kita tidak ingin menjadi yang nomor satu. Itu terkesan sangat ambisius dan egois. Nah, sekarang berkaca pada tujuan mulia. PT. Vale hadir untuk memperbaiki kehidupan, jangan sampai ada aspek kurangnya disitu. Jadi ini sesuatu yang menginspirasi saya dan saya harap juga menginspirasi semua elemen yang ada di PT. Vale, bahwa kita berkarya untuk memperbaiki kehidupan,” kata Febriany

Baca Juga :

Hingga Juli 2022, Vale Reklamasi Lahan Pasca Tambang Seluas 3.338 Hektar

Menurutnya, sekarang dengan global dekarbonisasi, dia menyerukan agar ada solusi untuk energi terbarukan sehingga harus dipastikan sebagai solusi dari semua praktek bisnis, mulai dari penambangan hingga pemrosesan harus rendah emisi harus menjadi bagian solusi ultimate.

” Saya jadi CEO PT. Vale baru setahun lebih. Waktu itu saya canangkan bahwa PT.Vale memasuki era baru dan tahun lalu kita sudah memasuki era baru, era untuk growing our business, harus berkembang. Bukan berkembang untuk menjadi paling besar, tapi berkembang agar bisa membawa perbaikan kualitas kehidupan dimanapun kita berada,” ujarnya

Konsesi PT. Vale saat ini lanjutnya, ada di tiga propinsi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Selatan (Sulsel), kalau Tuhan mengizinkan semuanya, ada pabrik baru nantinya.

” Nah, kalau yang sudah nyata (pembangunan pabrik) kan Bahodopi. Dan ini merupakan hadiah ulang tahun yang ke-54 tahun PT. Vale, akhirnya tanggal 29 Juli lalu, Dewan Komisaris sudah memberikan persetujuan akhir, artinya, tidak ada lagi persetujuan-persetujuan lain,” katanya

Projek Bahodopi adalah ambisi besar karena didorong oleh tujuan yang mulia. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh pihak agar bersama-sama membulatkan tekad untuk mewujudkan hal tersebut

” Ini suatu kebanggaan, ‘PR’ kita masih banyak, ini semua adalah awal. Awal dari pekerjaan yang banyak sekali harus kita realisasikan kedepan. Saya ikut senang, karena partner PT. Vale bersedia ikut dalam perjalanan kita, komitmen kita menuju rendah karbon. Perlu diingat, dalam semua projeck baru ini, tenaga baru pembangkit listrik pakai batu baru, itu tidak ada. Kita memilih opsi yang rendah karbon, yang Bahodopi kita sudah fix akan memakai LNG, yang Pomalaa kita akan kaji, apakah pakai LNG atau lewat PLN,” tuturnya

Dalam kesempatan itu juga, Febriany Eddy memperkenalkan satu kendaraan operasional berupa Dump Truck bertenaga elektrik yang akan diujicobakan selama setahun. Hal ini sebagai salah satu wujud PT.Vale komitmen akan pertambangan rendah carkon. Menariknya, kendaraan besar yang dapat memuat material hingga 72 Ton ini dikemudikan oleh seorang wanita.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Vice President PT. Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago, beberapa petinggi PT. Vale, para karyawan dan puluhan jurnalis dari berbagai media. (*)