Menu

Mode Gelap
Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Roadshow Budaya Meriahkan HUT ke-21 Luwu Timur DPRD dan Pemkab Lutim Rapat Membahas Ranperda KLA Bupati Sarankan Dewan Pendidikan Buat MoU Agar SMA di Lutim Bisa Dibantu Kalahkan Yordania, Timnas Indonesia U23 Lolos ke Babak Delapan Besar, Korea atau Jepang Calon Lawan Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual

LUWU TIMUR · 18 Des 2021 12:58 WITA · Waktu Baca

Vale Beri Pelatihan Poktan di Kabupaten Morowali


					Vale Beri Pelatihan Poktan di Kabupaten Morowali Perbesar

MOROWALI,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk memulai penerapan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) di area pemberdayaan Blok Bahodopi Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Penerapan dimulai dengan melakukan pelatihan PSRLB selama delapan hari yakni 6-13 Desember, yang melibatkan para kelompok tani (Poktan) di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomatefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono.

Sebanyak 60 orang petani secara konsisten hadir selama pelatihan berlangsung. Peserta diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi dipekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi disawah.

Pemda Kabupaten Morowali melalui Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Abd.Muttaqin SP mengapresiasi kegiatan pelatihan, apalagi dilanjutkan dengan pendampingan selama satu tahun kedepan.

Baca Juga :

https://timur-online.com/selain-cari-korban-semeru-vale-indonesia-juga-berikan-pengobatan/

“Diharapkan para petani dapat memanfaatkan waktunya sebaik-baik mungkin untuk hadir, dan mengambil banyak ilmu dari pelatihan dan berharap daerah ini menjadi pusat pertanian organik kedepan,”ujarnya.

Terpisah, Direktur Corporate Affairs and General Admin PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso berharap Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan bisa diterapkan petani, apalagi konsepnya selaras dengan alam dan memiliki nilai ekologis, nilai sosiologis dan nilai ekonomis.

“Pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan mengedepankan kearifan lokal dan kemandirian, sebagai tindakan koreksi dari metode bertani konvensional yang hanya mengandalkan pupuk kimia dan pestisida,”ujarnya.

Yusuf Suharso menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di blok Bahodopi.

“Program ini tentu mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga Kawasan tersebut, kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran dan kawasan wilayah sosial dengan mengedepankan belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alamiah mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan,”paparnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal

Roadshow Budaya Meriahkan HUT ke-21 Luwu Timur

25 April 2024 - 00:12 WITA

luwu timur

DPRD dan Pemkab Lutim Rapat Membahas Ranperda KLA

24 April 2024 - 20:03 WITA

DPRD Luwu Timur

Bupati Sarankan Dewan Pendidikan Buat MoU Agar SMA di Lutim Bisa Dibantu

23 April 2024 - 19:53 WITA

Luwu Timur

Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual

22 April 2024 - 19:33 WITA

luwu timur
Trending di KABAR PEMDA