Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk hari ini mengumumkan pencapaian pada triwulan kedua tahun 2025 (“2T25”).
Ikhtisar Produksi
2T25 1T25 2T24 1H25 1H24
Produksi nikel dalam matte (t) 18.557 17.027 16.576 35.584 34.774
Perseroan mencatat peningkatan volume produksi sebesar 9% pada triwulan kedua 2025 dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkembangan positif ini mencerminkan fokus Perseroan yang berkelanjutan pada kualitas dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terencana yang efektif, yang keduanya penting bagi keberlanjutan operasional.
Secara tahunan (year-on-year), produksi pada 2T25 juga menunjukkan peningkatan signifikan
sebesar 12%, yang menggarisbawahi kinerja operasional Perseroan yang konsisten. Lebih lanjut,
produksi pada paruh pertama tahun 2025 (“1H25”) tercatat 2% lebih tinggi dibandingkan periode yang
sama pada tahun 2024, didukung oleh strategi pemeliharaan yang proaktif dilakukan oleh Perseroan
dan berbagai peningkatan operasional lainnya sepanjang tahun.

Kedepannya, kami tetap optimis terhadap prospek produksi dan yakin akan kemampuan kami untuk
mempertahankan stabilitas operasional sepanjang sisa tahun ini. Perseroan menargetkan total
produksi sekitar 71.234 metrik ton (“t”) nikel dalam matte untuk tahun 2025, meningkat dari target
tahun lalu.
Pada 2T25, pengiriman nikel matte PT Vale juga meningkat menjadi 18.023 ton, dibandingkan
dengan 17.096 ton pada triwulan pertama tahun 2025. “Hal ini mencerminkan kinerja operasional
yang stabil dan peningkatan efisiensi produksi,” lapor Abu Ashar, Wakil Presiden Direktur dan Chief
Operation and Infrastructure Officer Perseroan.
Harga realisasi rata-rata nikel matte pada triwulan kedua 2025 mencapai AS$12.091 per ton, sedikit
meningkat dari AS$11.932 pada triwulan sebelumnya. Kenaikan harga yang moderat,
dikombinasikan dengan volume pengiriman yang lebih tinggi, berkontribusi pada peningkatan total
pendapatan, mencapai AS$220,2 juta — meningkat 7% dari AS$206,5 juta pada triwulan
sebelumnya.
Di sisi lain, selain penerapan royalti baru, keputusan kami untuk mempercepat jadwal
pemeliharaan terencana (sekitar 20 hari) mulai paruh kedua tahun 2025 juga berdampak pada
operasi triwulan kedua kami. Namun demikian, PT Vale berhasil mempertahankan EBITDA pada
tingkat yang sehat sebesar AS$40,0 juta dengan laba bersih positif sebesar AS$3,5 juta untuk
triwulan tersebut dan diharapkan dapat mengoptimalkan tingkat produksi untuk paruh kedua tahun
ini.





























