Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 27 Apr 2021 13:43 WITA

Tim Korwas Obat dan Makanan Temukan Kosmetik Kadaluarsa di Pasar Wonorejo

Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd 

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim koordinasi pengawasan obat dan makanan daerah Kabupaten Luwu Timur mengawali kegiatan pengawasan di Kecamatan Mangkutana, Senin (26/04/2021).

Pengawasan dimulai di pasar Wonorejo dengan menyasar para pedagang barang campuran, toko, serta pedagang makanan olahan yang ada di pasar tersebut.
 
Tim koordinasi dibagi dalam dua kelompok masing-masing terdiri dari tim obat dan bahan berbahaya yang diketuai oleh Kabid Sumber daya kesehatan Lutim, Dinkes Lutim, Baso Simun dan tim yang mengawasi pangan dipimpin oleh Sekretaris Dinas Perindagkop, Andi Polejiwa.
 
Di Pasar Wonorejo, tim koordinasi mendapati pedagang yang menjual barang kosmetik kadaluarsa serta tidak dilengkapi izin edar dari BPOM. Hal yang sama juga didapatkan pada beberapa toko yang ada di pasar Wonorejo yang juga masih menjual bahan makanan dan minuman kadaluarsa.
 
Para pedagang kemudian diberikan arahan oleh tim koordinasi agar tidak menjual barang-barang yang  telah kadaluarsa dan segera memisahkan dari barang dagangan lainnya karena bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.
 
Dari pasar Wonorejo, Tim koordinasi bergerak menyasar toko swalayan di Mangkutana seperti Indomaret dan Alfa Mart,namun tidak menemukan barang kadaluwarsa.
 
Selanjutnya, tim koordinasi bergerak menyasar beberapa toko yang menjual barang-barang campuran baik makan maupun minuman dalam jumlah besar, disini tim kembali menemukan barang baik makanan maupun minuman kadaluwarsa yang juga masih dijual. Meskipun ada beberapa jenis barang yang kemudian dipisahkan sendiri oleh pemiliknya untuk dikembalikan kepada distributor dan ditukar dengan barang baru.
 
Selain bahan makanan dan minuman berbahaya, tim koordinasi juga masih menemukan tempat usaha yang belum memiliki izin usaha, sehingga tim langsung melakukan pendataan dan memberikan formulir terkait pengurusan izin tempat usaha.
 
Selain itu, tim koordinasi juga menemukan toko yang menjual obat-obatan sebenarnya tidak boleh dijual kecuali oleh apotek dan toko obat. Tim kemudian memberikan penjelasan terkait hal tersebut dengan melakukan edukasi utamanya tanda khusus pada kemasan obat yang mana boleh dijual bebas tanpa resep dokter dan mana yang hanya boleh dijual di apotek dan toko obat.
 
Bukan hanya itu, pada beberapa toko tim koordinasi juga menemukan produk industri rumah tangga yg belum memiliki Nomor PIRT sehingga tim kemudian  melakukan inventarisasi dan menginfokan ke pemilik usaha untuk tidak menjual produk makanan yang belum memiliki izin edar yaitu No-PIRT dari Dinas Kesehatan dan No-MD dari BPOM.
 
Pada pengawasan ini, tim koordinasi mengedepankan prinsip pembinaan dan edukasi kepada para pedagang agar tidak menjual barang baik obat dan makanan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya.
 
“Jadi dalam pengawasan hari ini, tim koordinasi tetap persuasif dengan mengedepankan edukasi kepada pedagang sehingga ada kesadaran yang muncul dari mereka sendiri untuk bisa melindungi konsumen dengan tidak lagi menjual barang kadaluwarsa dan bahan berbahaya,” terang Baso Simun, Kabid sumber daya kesehatan Dinkes Lutim. (ikp/kominfo)
 
 
 
 
Artikel ini telah dibaca 3 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version