Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 29 Jun 2021 06:28 WITA

Tenaga Farmasi di Lutim Diberikan Pengetahun Kefarmasian

Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sebagai upaya meningkatkan mutu bagi pengelola sarana pelayanan Kefarmasian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengelola sarana pelayanan kefarmasian tingkat kabupaten di Aula Hotel Sikumbang.

Bimtek yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tersebut (25-26 Juni 2021), dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Hj. Rsomini Pandin, dengan menghadirkan Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Palopo, Mardianto sebagai narasumber.

Hj. Rosmini Pandin mengatakan tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, tenaga kefarmasian sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki peranan penting karena terkait langsung dengan pemberian pelayanan, khususnya pelayanan kefarmasian, meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

” Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola obat di sarana pelayanan kefarmasian tersebut, termasuk manajemen pengelolaan sarana farmasi yang sesuai standar sehingga menghasilkan mutu pelayanan kefarmasian yang baik,” terang Rosmini.

Oleh karena itu, dia berharap agar semua peserta dapat mengikuti Bimtek Kefarmasian ini hingga akhir. Sebab, menurut dia, semua informasi yang akan diberikan narasumber sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, klinik, Apotek dan Toko obat.

Bimbingan teknis ini diikuti oleh 150 peserta yang dibagi menjadi dua kelas dan masing-masing kelas terdiri 75 peserta dan sebagian peserta mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom. (ikp/kominfo)

 
 
 
 
Artikel ini telah dibaca 3 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version