Laporan : AA / TO
PALOPO, Timuronline – Aksi beberapa pedagang di Kota Palopo, Sulawesi Selatan untuk “mengibuli” komsumen rupanya masih terjadi. Hal itu dibuktikan dengan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan tim gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perdagangan (Disdag), Kota Palopo ke beberapa pusat perbelanjaan, Senin (02/04/18).
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan salah satu produk ikan kaleng yang telah dipasangi nomor Batch atau nomor pembeda produk yang ganda dan hanya ditempel dengan dilapisi lakban atau perekat.
” Ini tidak boleh terjadi. Makanya kami langsung perintahkan kepada pedagang untuk menarik produk tersebut,” kata Muhammad Munim, Kabid Farmasi, Makanan Dan Minuman Dinkes Kota Palopo.
Selain itu, tim sidak juga menemukan produk ikan kaleng yang kemasannya sudah rusak (kempot).
Soal produk ikan kaleng yang mengandung cacing, Munim melanjutkan jika dalam sidak tersebut pihaknya juga ingin memastikan distributor telah menarik 27 produk ikan kaleng makarel yang diduga mengandung cacing.
“ Kami sudah cek, memang para pedagang sudah menarik produk tersebut,” lanjut Munim. (Redaksi)
