LUWU TIMUR,Timuronline – Puskesmas Lakawali kerap mengalami kewalahan saat merawat pasien yang butuh perawatan inap. Pasalnya Puskesmas yang baru-baru saja beroperasi tersebut, sama sekali tidak memiliki ruang rawat inap
Akibatnya, pasien yang membutuhkan perawatan inap terpaksa dilarikan dan di titip di Puskesmas Malili yang jaraknya kurang lebih 25 km dari puskesmas yang berada di Desa Lakawali Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tersebut
Salah seorang pasien yang enggan namanya dipublish meminta kepada pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur agar segera membangun ruang rawat inap demi kenyamanan pasien
” kalau harus nginap di puskesmas lain kan repot,” Keluhnya
Kepada pewarta Timoronline, Kepala Puskesmas Lakawali, Hasna menuturkan kunjungan pasien setiap harinya ke Puskesmas Lakawali rata-rata 75 orang, dan sebagian diantaranya membutuhkan rawat inap
” Setidaknya kita memerlukan 10 ruang inap,” Tuturnya
Bukan hanya lanjut Hasna, Puskesmas Lakawali juga membutuhkan sebuah ruangan bersalin, kemudian kebutuhan obat-obatan dan seorang dokter umum.
” Ini juga merupakan bagian dari pelayanan terhadap pasien agar mereka puas,” Tambahnya
Terpisah, dihubungi via telepon selularnya, Kadis Kesehatan, dr.April mengungkapkan jika rencana pembangunan ruang inap untuk tahun ini belum ada
” Dianggaran pokok 2018 itu tidak ada, tapi kalau dipaksakan bisa saja dianggaran perubahan. Namun kalau untuk tahun depan, kita bisa pastikan alokasi dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK,red) untuk pembangunan ruang inap itu sudah ada. Untuk kebutuhan lainnya, kita usahakan secepatnya,” Tutupnya. (Jbr/Redaksi/TO)