Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Kontestasi pemilu tahun 2019 hanya menyisahkan waktu 47 hari lagi atau tak lebih dari dua bulan. Harapan akan lahirnya pesta demokrasi yang bermartabat, aman dan damai pun kerap terlontar dari pihak kepolisian, penyelenggara bahkan pemerintah.
Pun demikian harapan dari para wakil rakyat yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Luwu Timur.
Pertama datang dari Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam. Menurutnya tradisi pemilu aman dan damai di Bumi Batara Guru wajib terus dipertahankan.
” Sejak lahirnya pada tahun 2003 silam, berbagai pemilu baik itu Presdien/Wakil Presiden, Anggota DPD, Anggota DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten kota bahkan hingga pemilihan kepala desa, Luwu Timur tetap aman. Tak satupun riak-riak yang berujung perpacahan ditengah masyarakat. Nah, tentu harapan saya, tradisi itu perlu tetap dipertahankan. Pemilu damai rakyatpun tenteram,” Ungkapnya
Sementara harapan yang sama datang dari Anggota Komisi III, Najamuddin.
” Luwu Timur itu daerah heterogen. Meski berbeda agama, suku, ras dan budaya, masyarakatnya tetap hidup damai berdampingan. Di pemilu ini, sebuah realita jika kita berbeda pilihan, itulah demokrasi. Namun tentunya, jangan karena berbeda pilihan, kita jadi retak, kita jadi tak bertegur sapa satu sama lain. Beda pilihan itu nomor sekian, yang penting tali silaturahim kita tak putus,” Kata Naja.
Pula harapan terbersit dari mulut Anggota DPRD Lutim lainnya, Munir Razak. Ditemui media baru-baru ini, Legislator Hanura ini bahkan mengajak kepada seluruh peserta pemilu termasuk para caleg untuk menjadi pelopor pemilu damai di daerah ini.
” Yah, kalau calegnya semua damai, pastilah masyarakat pun ikut damai,” Pungkas Munir (Redaksi)