Sufriyati Ajak PKK dan DWP Perkenalkan Produk UMKM dan IKM Pada Lutim Expo 2022

LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman mengajak seluruh pengurus TP PKK dan Darma Wanita Persatuan (DWP) se-Lutim agar produk-produk hasil olahan UMKM dan IKM yang dari masing-masing kecamatan/desa dapat diperkenalkan pada expo yang akan berlangsung hingga 23 Agustus 2022 mendatang.

“Saya yakin banyak pelaku-pelaku usaha, dan UMKM IKM yang kita miliki dan hal itulah yang harus diperlihatkan kepada masyarakat bahwa inilah produksi kami,” kata Sufriyati, Selasa (18/08/2022) saat memimpin rapat bulanan TP PKK – DWP Lutim, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Hj. Masrah Bahri Suli, beserta Ketua DWP Unit Bapelitbangda, Hj haslinda.

Hadir pada kesempatan ini antara lain ; para pengurus TP PKK Lutim, para pengurus DWP Lutim, dan para pengurus TP PKK dan DWP Kecamatan se-Lutim.

Selain itu, Ia juga meminta kepada desa di Parumpanai untuk segera melakukan penyuluhan terkait pemberian imunisasi terhadap anak usia 12 bulan secara keseluruhan hingga semua target bisa terpenuhi.

“Ini bukan hal yang berbahaya tetapi ini untuk mencegah penyakit seperti campak, bakteri, hepatitis B, rubella, fenomonia. Jadi kita hanya perlu melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat mau melakukan imunisasi,” tambahnya.

Baca Juga:
Bank Sulselbar Malili Terbitkan 727 Barcode Qris

Terakhir, Sufriaty menekankan, agar para TP PKK kecamatan se-Lutim selalu melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang mempunyai anak dengan kategori stunting. Selain itu, juga diperlukan sosialisasi kepada masyarakat. Maka dari itu, tidak ada lagi anak yang lahir stunting.

“Usahakan tidak ada lagi perkawinan dini karena ini merupakan faktor utama yang menyebabkan stunting. Pastikan di wilayah masing-masing yang memiliki ibu hamil, semua gizinya terpenuhi dan tidak ada masalah terhadap kandungannya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPW Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli menyampaikan bahwa, akan diadakan pengajian bulanan dan mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik.

“Kemudian rencananya ada pertemuan dengan dewan penasehat pada 5 hingga 6 September mendatang,” tutupnya. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)