Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Bupati Lutim Pimpin Apel Pagi Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024 Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga Bupati Lutim Sambangi Warga Desa Lanosi

NASIONAL · 12 Mar 2018 03:23 WITA · Waktu Baca

Stadion Barombong Diusul Bernama Stadion SYL


					Stadion Barombong Diusul Bernama Stadion SYL Perbesar

Satdion Barombong, Foto : Internet

JAKARTA,Timuronline – Stadion Barombong yang kelak menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia Timur, diusulkan bernama ‘’Stadion SYL’’ Barombong. Pemberian nama itu selain sebagai kenangan atas usaha H.Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dua periode, juga dia pulalah yang menggagas dibangunnya stadion tersebut.

” Pak Syahrul meletakkan batu pertama dalam suasana duka cita yang mendalam atas meninggalnya Rinra Sujiwa Syahrul Putra 31 Januari 2011,” kata mantan Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar kepada timuronline di Kantor Penghubung Pemprov Sulsel di Jakarta, Minggu (11/03/18) malam.

Menurut mantan pelatih PSM ini, Pak SYL rela meninggalkan jenazah anak kesayangannya disemayamkan di rumah jabatan Gubernur Sulsel setibanya dari Jatinangor Jawa Barat demi meletakkan batu pertama pembangunan stadion tersebut. Gubernur Sulsel memberi apresiasi yang luar biasa terhadap pembangunan stadion yang diperkirakan mampu menampung sekitar 45 ribu penonton itu.

Syamsuddin Umar yang pernah berguru sebagai pelatih sepakbola di Brasil tersebut mengatakan, sebuah kenangan yang sangat layak bagi SYL atas pengabdian yang bermandikan 242 penghargaan selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya.

SYL pada tahun 2012 menerima Anugerah Bintang Mahaputra dari Presiden Republik Indonesia.
SYL selain meraih sejumlah penghargaan, juga di dalam masa kepemimpinannya Sulawesi Selatan meraih Tanda Kehormatan Samkarya Nurgraha Parasamya Purnakarya Nugraha (25 April 2014), satu penghargaan tertinggi atas keberhasilan pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan. Penyerahan tanda penghargaan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XVIII di Istana Negara.

” Ketika tanda penghargaan itu diterima di Jakarta, jalan di depan Kantor Penghubung Pemprov Sulawesi Selatan di Jl. Yusuf Adiwinata ditutup,” kata Syam panggilan akrab mantan pemain PSM ini yang ketika itu menjabat Kadispora Sulawesi Selatan. (mda/Red).

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Tutup Liga Futsal Ramadhan ke-XI di GOR Malili, Ini Harapannya

1 April 2024 - 22:34 WITA

Liga Futsal

RUPSLB PT. Vale Tunjuk Emily Olson Sebagai Presiden Komisaris

28 Maret 2024 - 21:05 WITA

Vale Indonesia

Ini Jadwal Babak 8 Besar UCL

17 Maret 2024 - 19:49 WITA

UCL

CEO Vale Indonesia Dapat Penghargaan Most Powerful Woman

8 Maret 2024 - 20:23 WITA

Febriany Eddy

YPWI Lutim Gelar Turnamen Futsal Antar SDIT se Luwu Timur

3 Maret 2024 - 10:11 WITA

Futsal
Trending di KABAR PEMDA