Menu

Mode Gelap
Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’ Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting Presiden RI ke-7, Jokowi Dukung Paslon Budiman-Akbar Simbol Kejujuran dan Integritas, Bawaslu Luwu Timur Resmikan ‘Taman Manggis’ Apel Siaga Bawaslu Luwu Timur Tegaskan Komitmen Mengawal Pilkada Berintegritas Andi Juanna Ajak Bawaslu Lutim Lakukan Pengawasan Dengan Tegas

NASIONAL

Stadion Barombong Diusul Bernama Stadion SYL

badge-check

Satdion Barombong, Foto : Internet

JAKARTA,Timuronline – Stadion Barombong yang kelak menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia Timur, diusulkan bernama ‘’Stadion SYL’’ Barombong. Pemberian nama itu selain sebagai kenangan atas usaha H.Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dua periode, juga dia pulalah yang menggagas dibangunnya stadion tersebut.

” Pak Syahrul meletakkan batu pertama dalam suasana duka cita yang mendalam atas meninggalnya Rinra Sujiwa Syahrul Putra 31 Januari 2011,” kata mantan Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar kepada timuronline di Kantor Penghubung Pemprov Sulsel di Jakarta, Minggu (11/03/18) malam.

Menurut mantan pelatih PSM ini, Pak SYL rela meninggalkan jenazah anak kesayangannya disemayamkan di rumah jabatan Gubernur Sulsel setibanya dari Jatinangor Jawa Barat demi meletakkan batu pertama pembangunan stadion tersebut. Gubernur Sulsel memberi apresiasi yang luar biasa terhadap pembangunan stadion yang diperkirakan mampu menampung sekitar 45 ribu penonton itu.

Syamsuddin Umar yang pernah berguru sebagai pelatih sepakbola di Brasil tersebut mengatakan, sebuah kenangan yang sangat layak bagi SYL atas pengabdian yang bermandikan 242 penghargaan selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya.

SYL pada tahun 2012 menerima Anugerah Bintang Mahaputra dari Presiden Republik Indonesia.
SYL selain meraih sejumlah penghargaan, juga di dalam masa kepemimpinannya Sulawesi Selatan meraih Tanda Kehormatan Samkarya Nurgraha Parasamya Purnakarya Nugraha (25 April 2014), satu penghargaan tertinggi atas keberhasilan pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan. Penyerahan tanda penghargaan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XVIII di Istana Negara.

” Ketika tanda penghargaan itu diterima di Jakarta, jalan di depan Kantor Penghubung Pemprov Sulawesi Selatan di Jl. Yusuf Adiwinata ditutup,” kata Syam panggilan akrab mantan pemain PSM ini yang ketika itu menjabat Kadispora Sulawesi Selatan. (mda/Red).

Lainnya

Ketua Bawaslu RI Ungkap Beberapa Isu Masalah Proses Penegakan Keadilan Pemilu

12 November 2024 - 20:40 WIB

Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Dianggap “Berstandar Kecamatan”, Ini Faktanya

30 Oktober 2024 - 13:26 WIB

Diawali Tendangan Perdana Pjs. Bupati Lutim, SDIT Insan Rabbani Futsal Cup 1 Resmi Bergulir

28 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WIB

Budiman Buka Turnamen Taekwondo BBG Cup Seri II

21 September 2024 - 10:46 WIB

Trending KABAR PEMDA