Menu

Mode Gelap
Kalahkan Yordania, Timnas Indonesia U23 Lolos ke Babak Delapan Besar, Korea atau Jepang Calon Lawan Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual Jaga Kelestarian Bumi, Pemkab Gelar Penanaman Pohon Laga Penentuan Group A Piala Asia U23, Tiga Negara Berebut Posisi Runner Up Termasuk Indonesia U23 Ini Run Down Kegiatan HUT Luwu Timur ke-21 Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

LUWU TIMUR · 10 Mei 2021 10:34 WITA · Waktu Baca

Spanduk dan Baliho Terpasang Amburadul, Rusak Estetika Kota Malili


					Spanduk dan Baliho Terpasang Amburadul, Rusak Estetika Kota Malili Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemasangan poster, spanduk ataupun baliho di pusat Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur terus menjamur. Berbagai ucapan selamat terpajang di beberapa sudut Kota Malili, mulai dari ucapan selamat pelantikan Bupati Luwu Timur beberapa waktu lalu, ucapan memasuki Bulan Suci Ramadhan hingga ucapan-uacapan lainnya.

Pemasangan spanduk dan baliho tersebut dinilai sembrawut dan merusak estetika atau keindahan kota Malili sebagai Ibukota Kabupaten Luwu Timur.

Dari pantuan media ini, diberbagai sudut kota khususnya wilayah Puncak Indah belasan bahkan puluhan spanduk dan baliho berukuran cukup besar ramai terpasang. Selain merusak keindahan kota, pemasangan spanduk dan baliho sembarangan dapat mengganggu pandangan pengemudi karena terpasang tepat dipinggir jalan. Salah satunya di wilayah lampu merah, jalan DR. Ratulangi, Puncak Indah Malili.

” Kami sebenarnya pengguna jalan yang hampir tiap hari melalui jalan tersebut, terganggu juga dengan keadaan seperti itu. Apalagi kalau sudah menyangkut estetika atau keindahan kota. Harusnya pemerintah menyediakan satu lahan yang memang dikhususkan untuk pemasangan atribut separti baliho, poster, spanduk atau apapun namanya itu. Yang lebih parahnya, justru ada baliho milik pemerintah juga yang terpasang sembarangan. Ini perlu diatur,” Ungkap salah seorang pengguna jalan kepada Timuronline, Senin (10/05/2021)

Dia berharap kepada pihak terkait memperhatikan hal tersebut sebagai upaya menjaga keindahan kota Malili.

” Yah maksud saya, kalau ucapan di baliho tersebut sudah lewat, yah dicabut saja. Jangan dibiarkan amburadul seperti itu,” Tutupnya (Red)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual

22 April 2024 - 19:33 WITA

luwu timur

Jaga Kelestarian Bumi, Pemkab Gelar Penanaman Pohon

22 April 2024 - 18:47 WITA

Hari Bumi

Ini Run Down Kegiatan HUT Luwu Timur ke-21

21 April 2024 - 09:07 WITA

HUT Lutim

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim
Trending di DPRD LUTIM