Menu

Mode Gelap
Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

LUWU TIMUR · 5 Mar 2020 13:48 WITA

Smart City Program Pemda, Bukan Diskominfo

Perbesar

Laporan : Rd / Ikp

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Menjelang evaluasi dari  Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Luwu Timur mengadakan rapat persiapan di gedung Media Center  Kantor Diskominfo, Kamis (05/03/2020).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kelompok Kerja Smart City (Pokja) Kabupten Luwu Timur (Lutim), Asisten Administrasi Umum, Askar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur, Masdin.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Dukcapil Lutim, Agus Thobrani yang juga mantan Kepala Bidang Aplikasi dan Informastika Diskominfo menyampaikan bahwa, terdapat dua rekomendasi  dari Tim Asesor pada evaluasi kedua program gerakan menuju 100 smart city Tahun 2019 yang harus dilakukan.

” Pertama, agar Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur dapat menciptakan inovasi-inovasi baru pada program smart city. Kedua, perlu dimaksimalkan keterlibatan steakholder antara dewan smart city dan Komunitas Pendukung Program smart city,” ungkap Agus.

Sementara itu, Askar mengatakan, pada implementasi smart city di Kabupaten Luwu Timur, diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak yang terlibat dalam smart city.

” Smart city ini program Pemerintah daerah, bukan program Diskominfo semata sehingga di dalam smart city termasuk Pokja. Jadi mereka adalah bagian dari orang-orang yang merancang smart city, cuman memang kerjanya sendiri-sendiri, belum betul-betul dalam koordinasi yang bagus,” jelas Askar.

Pasalnya, lanjut Askar, sistem informasi yang dirancang tersebut, nantinya harus terintegrasi dalam satu sistem, sehingga harus ada kerjasama.

” Karena semua nanti sistem informasi itu harus terintegrasi dalam satu sistem,” imbuhnya. (ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Lainnya

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version