Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

LUWU TIMUR · 25 Mei 2022 10:41 WITA · Waktu Baca

Simpang Siur Hilangnya Bocah Tuna Rungu di Desa Wewangriu

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Fatin, bocah perempuan berumur 7 tahun dari Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur hingga kini belum ditahu keberadaannya.

Fatin diduga hanyut di Sungai Malili, Rabu (25/05/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. Tim BPBD Luwu Timur, Basarnas, Tim Rescue Vale Indonesia serta warga masih melakukan pencarian dan menyusuri Sungai Malili yang diperkirakan tempat hanyutnya Fatin.

” Kita turunkan belasan personil dari BPBD untuk melakukan pencarian. Hanya saja hingga Pukul 18.00 Wita korban belum ditemukan,” Ujar Maria Claret Nita, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu Timur

Hanya saja tersiar beberapa kabar terkait hilangnya si bocah Fatin yang merupakan anak penderita tuna rungu ini.

Wartawan yang mencoba mencari informasi dari beberapa warga memperolah informasi jika selain Fatin hilang karena hanyut, juga diduga dibawa seseorang dengan kendaraan roda dua.

” Simpang siur beritanya. Ada yang bialng hanyut ada juga yang bilang dibawa seseorang dengan motor. Soalnya memang pada saat kejadian, hanya ada dua rekan korban yang saat itu bersamanya. Memang mereka bermain dipingir sungai ini. Nah, ini yang sulit, karena temannya juga sebaya dengan dia. Agak sulit untuk meminta penjelasan,” ungkap salah seorang warga

Namun demikian, tim pencari hanya terfokus melakukan pencarian korban di Sungai Malili

” Kita juga bingung sebenarnya (dengar informasi). Namun tetap kami lakukan pencarian di sungai malili ini karena dugaan kuat memang korban terjatuh di sungai. Kita sudah menyusurui sepanjang ratusan meter, namun belum ditemukan. Kendalanya, arus sungai khususnya dibagian tengah agak deras,” ujar Madras, salah seorang relawan. (*)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Penulis

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah

10 Mei 2024 - 22:19 WITA

Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 20:34 WITA

Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim

10 Mei 2024 - 20:11 WITA

Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 19:54 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris

10 Mei 2024 - 19:01 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version