Menu

Mode Gelap
11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta Hari Ke-lima Bencana Banjir Bandang Luwu, CLM Sasar Dua Desa PPID Luwu Timur Rapat Persiapan PPID Lutim Award Tahun 2024

SULSEL · 5 Des 2018 11:06 WITA · Waktu Baca

Sestama Buka Diklat Bela Negara PKB/PLKB

Perbesar

Laporan : Mda

 

Foto : Pembukaan Diklat Bela Negara PKB/PLKB se-Sulsel di Rindam XIV Hasanuddin Pakkato Gowa Rabu (5/12)

MAKASSAR,Timuronline –  Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat H.Novrizal mengatakan, perjalanan lembaga BKKBN dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, bukan tidak mungkin dipengaruhi oleh nilai-nilai yang
menghambat kinerja.

“Nilai-nilai tersebut antara lain,adanya birokrasi yang cenderung ribet, kebingungan, kekuasaan hierarkis, menahan informasi, menyembunyikan data, persaingan internal, sifat saling menyalahkan, memanipulasi, mengontrol dan menekan yang berjangka pendek, mengeksploitasi dan pengurangan biaya pekerjaan yang tidak terjamin keamanannya,” kata Novrizal ketika membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara Petugas KB dan Petugas Lapangan KB di lapangan upacara Resimen Induk Kodam (Rindam) XIV Hasanuddin Pakatto
Kabupaten Gowa, Rabu (5/11/2018) pagi.

Acara pembukaan tersebut dihadiri Dan Rindam XIV Hasanuddin diwakili Komanndan Bela Negara Letkol Inf. Gatot, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Rini Riatika Djohari, perwakilan Badan Kependudukan dan KB Kabupaten Maros, Gowa, dan Takalar, dan sejumlah staf BKKBN Sulsel. .

Novrizal menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya yang ada di BKKBN Sulsel dalam upaya menginternalisasi budaya kerja BKKBN “cerdas tangguh, kerja sama, integritas, ikhlas” disingkat cetak tegas kepada PKB dan PLKB di Sulsel. Kegiatan ini sangat strategis, di masa peralihan pengelolaan PKB dan PLKB dari
pemerintah daerah ke pemerintah pusat.

“Permasalahan nilai-nilai yang tersebut sedapat mungkin perlu dihindari atau dihilangkan oleh BKKBN sehingga mampu mewujudkan tujuan organisasinya. Dan harus mengusung nilai budaya kerja, yakni budaya kerja “cetak tegas” yang merupakan pengganti budaya kerja sebelumnya,” ujar Novrizal, .

Diklat Angkatan I yang berlangsung 4 s.d. 7 Desember 2018 ini diikuti 426 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Di tempat yang sama angkatan II dilaksanakan 7 s.d.10 Desember 2018
diikuti 435 peserta. Selama Diklat peserta memperoleh materi yang berkaitan dengan bela negara dan pengelolaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). (Redaksi).

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar

7 Mei 2024 - 22:16 WITA

Buka Puasa Bersama KKLT Lutim, Wakil Bupati Sebut Kontribusi PT Vale Besar Dalam Pengembangan SDM

9 April 2024 - 18:34 WITA

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi PT Vale atas Dukungan Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan

29 Maret 2024 - 20:13 WITA

Bagikan Bingkisan ke 500 Anak Yatim dan 100 Panti Asuhan, PT Vale Dukung Program Amaliah Ramadan

19 Maret 2024 - 19:52 WITA

Cegah Narkoba di Lingkungan Karyawan, PT Vale Teken MoU dengan BNN Sulawesi Selatan

9 Maret 2024 - 20:40 WITA

Trending di SULSEL
Exit mobile version