Menu

Mode Gelap
Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

LUWU TIMUR · 1 Sep 2020 20:10 WITA

Selamat Jalan Mulyadi Patunru, Tokoh Pramuka Luwu Timur

Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline –  Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Luwu Timur kehilangan salah seorang Tokoh Pramuka yang selama ini menjadi panutan, Mulyadi Patunru (56) meninggal dunia pada Senin, 31 Agustus 2020, karena sakit.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler berkesempatan melepas pemberangkatan jenazah dari rumah duka menuju Masjid Agung Malili untuk disholatkan sebelum diberangkatkan untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Laopa Opa, Kelurahan Malili, Selasa (01/09/2020).
 
Pemakaman dihadiri ratusan warga, para sahabat dan jajaran pengurus dan anggota Pramuka Kabupaten Luwu Timur.
 
Menurut Bupati, yang juga merupakan Ketua Kwarcab Luwu Timur, Kak Mul, sebutan Muliadi Patunru, merupakan salah satu pengagas berdirinya Kwarcab Luwu Timur pada tahun 2003.
 
Ia mengemukakan, kak Mul selama ini menjadi teladan bagi anggota Pramuka di Kabupaten Luwu Timur, Almarhum dikenal sebagai sosok yang mencintai Pramuka. Kecintaannya terhadap Pramuka bahkan diturunkan kepada anak anaknya.
 
“Ia sangat aktif dalam pembinaan perubahan karakter bagi gerakan Pramuka di Luwu Timur, atas nama negara dan Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan dan kita semua yang ditinggalkan dapat melanjutkan pengabdiannya,” ucapnya.
 
“Jabatan terakhir Almarhum diorganisasi Kepramukaan yakni sebagai Sektetaris Kwarcab Luwu Timur,” terang Bupati.
 
Atas dedikasinya di bidang Kepramukaan, Mulyadi Panturu dianugerahi penghargaan Panca Warsa V oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
 
Sebelum meninggal, almarhum dirawat di RS. Awal Bross Makassar sejak Kamis (27/08/2020). “Kepergiannya menorehkan duka mendalam bagi anggota Kwarcab Luwu Timur,” ujar Husler dengan nada sedih.
 
Almarhum yang lahir di Lampia (Malili) 23 Februari 1964 ini meninggalkan istri, Nuheria Arifin dan tiga anak yakni Ayu Rahmadani, Anggun Fitriani dan Yapto Patunru Mulyadi.
 
Pelepasan jenazah juga dihadiri Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H. Andi Hatta Marakarma dan Ketua DPRD Luwu Timur H. Amran Syam. (hms/ikp/kominfo)
Artikel ini telah dibaca 5 kali

Penulis

Lainnya

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version