Menu

Mode Gelap
Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Ini Jadwal Semifinal Leg 1 Liga Champions 2024, Bayern vs Madrid – Dortmund vs PSG Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

LUWU TIMUR · 6 Sep 2022 22:25 WITA · Waktu Baca

Sekda Bersama Forkopimda Lutim Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Secara Virtual


					Sekda Bersama Forkopimda Lutim Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Secara Virtual Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H. Bahri Suli bersama Kajari Luwu Timur, M. Zubair, Pabung TNI, Bachtiar, Wakapolres Luwu Timur, Kompol Samsul, para Asisten, Staf Ahli, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Luwu Timur serta Perwakilan Kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur mengikuti Rapat terkait Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah dan Sosialisasi Kebijakan Menteri Keuangan secara Hybrid di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Bupati, Senin (05/09/2022).

Rapat yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh tersebut, turut dihadiri secara daring, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar serta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Jaksa Agung, Burhanuddin dan Marsda TNI, Andi Kustoro.

Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah menyiapkan bantalan sosial bagi masyarakat guna mengantisipasi kenaikan harga BBM subsidi.

“Terkait dengan inflasi terutama tentang pengurangan subsidi yang berimbas pada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), perlu diantisipasi bersama baik pusat maupun daerah,” pungkas Tito.

Baca Juga:
Halsen : Tahun 2022 Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Luwu Timur

Selanjutnya, sebagai Solusi Pengendalian Inflasi perlu adanya komunikasi publik, mengaktifkan TPID, mengaktifkan satgas pangan, BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu, melaksanakan gerakan penghematan energi, melakukan gerakan tanam pangan cepat panen, melaksanakan kerja sama antar daerah, mengintensifkan jaring pengaman sosial serta BPS dan BI provinsi umumkan angka inflasi hingga kabupaten/kota.

Bantalan sosial untuk penanggulangan dampak kenaikan BBM meliputi bansos yang dikelola oleh Kemensos, refocusing dana 2% (dua persen) dari Dana Alokasi Umum (DAU) nasional, dana reguler APBD yang ada di anggaran Pemda masing-masing (BTT + bansos) serta dana desa maksimal 30% yang digunakan untuk bansos bagi masyarakat yang terdampak inflasi.

Pemerintah menyiapkan bantalan sosial tambahan sebesar Rp. 24,17 Triliun sekaligus mengalihkan subsidi BBM agar tepat sasaran. Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat yang terdampak akibat lonjakan harga yang terjadi secara global. (uli/prokopim/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

17 April 2024 - 14:59 WITA

Fraksi Gerindra

Panitia HUT Lutim ke-21 Gelar Rapat Perdana, Dipimpin Hamris Darwis

17 April 2024 - 12:05 WITA

HUT Luwu Timur ke-21

Bupati Lutim Jawab Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lutim Terkait Dua Hal

17 April 2024 - 11:57 WITA

DPRD Lutim
Trending di DPRD LUTIM