Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

KRIMINAL · 30 Des 2018 01:53 WITA · Waktu Baca

Sehari, Polisi “Kepung” 7 Kecamatan di Lutim, Cari Pelaku Tindak Kriminal

Laporan : Rd

Kabag Ops, Kompol Rifai saat memperlihatkan barang bukti miras yang berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Mangkutana

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim Gabungan Polres Luwu Timur dan beberapa Polsek, Sabtu (29/12/18) kemarin bekerja ekstra untuk mengamankan malam pergantian tahun yang tinggal sehari lagi.

Polisi dibawa Pimpinan Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo Panji Wahyudi mengepung 2 Kecamatan yang ada di Luwu Timur diantaranya Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, serta Towuti.

Kapolsek Towuti, Iptu Eli Kendek dan anggota saat mengamankan barang bukti Ballo

Di Burau, polisi amankan ratusan liter minuman keras tradisional jenis Ballo yang dijual warga di Desa Lumbewe. Sementara itu, di Kecamatan Tomuni seperti diberitakan sebelumnya, polisi jaring ratusan pengendara yang tak memiliki SIM, STNK serta tak memakai helm.

Beralih ke kecamatan tetangga, Kecamatan Wotu dimana di Desa Lampanei polisi tangkap 4 pelaku judi sabung ayam pun demikian diberitakan Timuronline sebelumnya.

Menuju 100 km dari Kecamatan Wotu, tepatnya di Kecamatan Towuti, Anggota Polsek Towuti berhasil mengamankan seorang pelajar, FZ (16 Tahun) yang kedapatan menjual petasan berbahaya. Sementara di Desa Asuli, masih di wilayah Towuti, polisi sita puluhan liter ballo yang dijual warga.

Operasi petasan di Wilayah Kecamatan Towuti

Pun demikian di wilayah Kecamatan Mangkutana, polisi juga menyita ratusan liter Ballo dan mengamankan 3 orang pelaku penjual minuman haram tersebut serta menangkap seorang warga yang kedapatan menjual minuman keras jenis anggur.

Sementara itu di Kecamatan Nuha, meski polisi menggerebek beberapa tempat yang diduga dipakai untuk jual miras, namun polisi tak berhasil menangkap pelaku ataupun barang bukti.

” dari pagi hingga malam, kita lakukan operasi secara serentak di hampir seluruh kecamatan. Ini kita lakukan dalam rangka menjaga kondisi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif jelang pergantian tahun,” Ujar Kapolres melalui Wakapolres Lutim, Kompol Sunardjo pada media ini. (redaksi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA