Menu

Mode Gelap
Lutim Kembali Raih WTP, Ini Harapan Ketua DPRD Luwu Timur Lutim Kembali Raih Opini WTP, Ini Yang ke-12 Raker MPK, Luwu Timur Targetkan Kabupaten Sangat Inovatif Ini Dua Peserta Terbaik di Diklat Kompetensi Camat dan Lurah se-Lutim Wahidin Wahid Terpilih Jadi Ketua Dekopinda Luwu Timur Melalui Musdalub Bantuan Alat Berat PT Vale Bantu Buka Akses Masyarakat Pasca Bencana di Luwu

LUWU TIMUR · 8 Okt 2023 10:21 WITA · Waktu Baca

RSUD I Lagaligo Latih 22 Nakes IGD

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – RSUD I Lagaligo tingkatkan kompetensi tenaga kesehatan dengan pelatihan kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir pada Jumat (06/10/2023) di lnstalasi Gawat Darurat RSUD I Lagaligo.

Sebanyak 22 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya di lingkungan IGD RSUD I Lagaligo berkesempatan mengikuti pelatihan kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan menghadirkan dokter spesialis anak sebagai narasumber.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat memahami tata laksana kegawatdarutan bayi baru lahir serta menerapkan tata laksana tersebut saat mendapati kasus kegawat daruratan pada bayi baru lahir.

dr. Endarwati,Nurdin, Sp.A, sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan berbagai pengetahuan tentang Kasus terbanyak pada bayi baru lahir, periode transisi system pernafasan dan sirkulasi pada bayu baru lahir, serta tata laksana resusitasi, stabilisasi dan transportasi pada bayi baru lahir.

Pelatihan ini menjadi penting bagi tenaga kesehatan yang ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat karena IGD rumah sakit merupakan tempat dimana menerima berbagai macam kondisi pasien beserta kegawatdaruratan yang bisa sewaktu-waktu menyertainya. Oleh karena itu, dokter umum dan nakes IGD sebagai tenaga medis pertama yang menerima dan melakukan tindakan kegawatdaruratan di IGD harus memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan tata laksana awal kondisi kegawatdaruratan pada pasien sehingga dapat mencegah terjadinya mortalitas dan morbiditas lebih lanjut yang bisa terjadi pada pasien IGD.

Kasus kegawatdaruratan pada bayi baru lahir menjadi hal yang penting untuk dilakukan tatalaksana sedini mungkin oleh petugas yang ada di IGD. Oleh karena itu, dokter umum dan Nakes lainnya yang bertugas di IGD, khususnya IGD I Lagaligo harus mampu dan menguasai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Lutim Kembali Raih WTP, Ini Harapan Ketua DPRD Luwu Timur

23 Mei 2024 - 19:49 WITA

Lutim Kembali Raih Opini WTP, Ini Yang ke-12

23 Mei 2024 - 19:39 WITA

Raker MPK, Luwu Timur Targetkan Kabupaten Sangat Inovatif

23 Mei 2024 - 19:32 WITA

Ini Dua Peserta Terbaik di Diklat Kompetensi Camat dan Lurah se-Lutim

23 Mei 2024 - 19:25 WITA

Wahidin Wahid Terpilih Jadi Ketua Dekopinda Luwu Timur Melalui Musdalub

23 Mei 2024 - 19:19 WITA

Trending di DPRD LUTIM
Exit mobile version