Reses di Watangpanua, Warga Apresiasi Kinerja Najamuddin

Reses DPRD Luwu Timur, Najamuddin

LUWU TIMUR,Timuronline – Temu Konstituen dalam rangka Reses Perseorangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Najamuddin dilaksanakan di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Selasa (26/07/2022).

Dalam Reses masa sidang ke-III Tahun 2021-2022 ini, warga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang telah ditunjukkan oleh Najamuddin terhadap pembangunan di desa tersebut.

” Terima kasih karena desa kami dijadikan tempat reses ini. Juga kami ucapkan terima kasih atas perhatian bapak Najamuddin kepada masyarakat kami di Desa Watangpanua ini. Apa yang selama ini telah diperjuangkan dapat dinikmati oleh masyarakat. Alhamdulilah, salah satu anggota dewan yang selalu ingat konstituennya adalah bapak Najamuddin, karena tiap tahun pasti ada pembangunan yang masuk ke desa ini dan itu berkat perjuangan anggota dewan kita,” ujar Kades Watangpanua, La Daddi dalam sambutannya

Sekcam Angkona, Djumardah mengungkapkan pemerintah sendiri telah mengucurkan banyak anggaran ke desa salah satunya Desa Watangpanua. Hal ini tentu perlu dikelola dengan baik oleh pemerintah desa sehingga berdampak bagi masyarakat

” Pembangunan itu harus kita rencanakan dengan baik, mulai dari pemerintah, BPD dan masyarakat. Kita punya dana ADD, kita punya dana desa dan kita punya dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) sebesar 1 Miliar. Kita letakkan anggaran ini supaya ke depan, bisa kita lihat pembangunannya,” katanya

Sementara itu, Najamuddin dalam kesempatan itu menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya reses ini.

” Pada kesempatan ini, kita anggota dewan turun langsung mendengar dan berdialog dengan masyarakat terkait dengan pelayanan maupun terkait dengan petunjuk-petunjuk yang ada di daerah dapil masing-masing anggota DPRD,” ungkapnya

Dia menjelaskan alasan dirinya memilih Desa Watangpanua sebagai tempat reses karena di desa inilah dia memperolah banyak suara sehingga dirinya kembali duduk sebagai anggota dewan selama dua periode.

” Ini menjadi tanggung jawab saya. Saya tidak bisa marahi warga di desa ini, karena mereka memilih saya bukan karena uang. Kalaupun mereka yang marahai saya, itu wajar. Mungkin ada aspirasi mereka yang saya tidak jalankan atau bagaimana. Namun kalau memang dianggap apa yang saya lakukan ini mendapat respon baik dari masyarakat, yah itu kewajiban saya,” katanya

Dalam reses itu hadir juga Wakapolres Luwu Timur, Kompol. Syamsul P, Jaksa Pidum Kejari Luwu Timur, Andi Saifullah, beberapa perwakilan OPD, serta Tokoh masyarakat Desa Watangpanua. (*)