Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

SPORT · 16 Apr 2018 14:16 WITA · Waktu Baca

PSM Kalah, Syamsuddin Umar Salahkan Pelatih


					PSM Kalah, Syamsuddin Umar Salahkan Pelatih Perbesar

Laporan : Mda / TO

MAKASSAR,Timuronline – Mantan pelatih PSM, Syamsuddin Umar, menilai kekalahan PSM lebih karena kesalahan pelatih Robert Rene Albert saat mengganti pemain. Padahal, dari awal permainan, PSM tampil bagus mengantisipasi serangan Barito Putra.

” Kelemahannya pada pergantian pemain. Dia sebenarnya berhasil memutus pola permainan di lapangan tengah,tetapi dengan mengeluarkan Ferdinand Sinaga, situasinya berubah,” kata Syamsuddin Umar yang bersama pewarta Timuronline menyaksikan pertandingan Barito Putra-PSM melalui layar kaca di Kantor KONI Sulsel, Senin (16/4)petang.

Menurut Syam, panggilan akrab pelatih yang pernah membawa PSM juara tahun 2000 tersebut, PSM sebenarnya pada babak kedua meninggalkan polanya. Dengan kondisi permainan tuan rumah yang terus menekan, meraih hasilimbang 1-1 sudah cukup bagi PSM. Ternyata, kesebelasan ‘’JukuEja’’ ngotot hendak mencuri poin 3 di kandang lawan. Hasilnya, dia kecolongan pada menit-menit terakhir.

Apalagi permainan PSM terbaca oleh lawan.Pergerakan bolanya mampu dibaca Barito Putra.Padahal, dengan adanya Ferdinand Sinaga, dia bisa pakai dua striker di depan. Kesalahannya, tiba-tiba Ferdinand Sinaga di ganti menjelang akhir pertandingan.

Asmawi Mangku Alam dan Rasyid Bakri, meski cukup dominan, namun irama permainannya mudah terbaca lawan.

” PSM jika bermain di kandang lawan hasilseri saja cukup.Tidak perlu ngotot. Kalau main di kandang ngotot merebut nilai 3 itu wajar,’’ sambung Syam.

Sedangkan bagi Barito Putra, menurut Syam, pola permainannya monoton. Tidak ada yang istimewa.Tidak ada bola true pass, mereka hanya bermain dari kaki ke kaki. PSM berhasil menutup lapangan tengah tim besutan pelatih Jackson F.Tiago itu. Beruntung, Barito Putra tertolong adanya tendangan bebas di luarkotak 16 yang dilakukan Rizky Pora yang berhasil memerdayai pemain belakang PSM. Alih-alih menendang langsung kejala PSM, Rizky Pora malah mengumpan ke Matias Cordoba yang berdiri bebas dan dengan cerdik memerdaya kiper PSM Ginanjar sekaligus mengubah skor menjadi 2-1. (Redaksi).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

32 Klub Akan Ikuti Pertandingan Sepakbola Dalam Rangka HUT ke-21 Luwu Timur

24 April 2024 - 19:50 WITA

Hut Lutim

Kalahkan Yordania, Timnas Indonesia U23 Lolos ke Babak Delapan Besar, Korea atau Jepang Calon Lawan

22 April 2024 - 19:55 WITA

Piala Asia

Laga Penentuan Group A Piala Asia U23, Tiga Negara Berebut Posisi Runner Up Termasuk Indonesia U23

21 April 2024 - 18:58 WITA

Piala Asia

Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri

19 April 2024 - 10:21 WITA

Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024

19 April 2024 - 09:03 WITA

Piala Asia
Trending di SEPAKBOLA