Menu

Mode Gelap
Jadwal Laga Pembukaan Turnamen Sepakbola Antar OPD/Instansi Vertikal se-Lutim Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar

LUWU TIMUR · 10 Jun 2020 02:05 WITA · Waktu Baca

Program Lima Kali Panen Dalam Dua Tahun di Lutim, Mampukah ?

Perbesar

Laporan : Rd / Ikp

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Untuk meningkatkan produksi pertanian terutama komoditas padi, tahun ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian merancang program panen 5 (lima) kali dalam dua tahun. Untuk itulah Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler meminta petani mendukung rencana program tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Bupati saat melakukan pertemuan dengan para Kelompok Tani penerima program bantuan jalan usaha tani yang berlangsung di Balai Pertemuan Penyuluh (BPP) Kecamatan Tomoni Timur di Desa Cendana Hitam, Selasa (09/06/2020).

Menurut Bupati, selama ini panen yang dilakukan petani hanya 4 (empat) kali dalam dua tahun padahal dengan potensi lahan yang tersedia seharusnya panen bisa mencapai 5 kali dalam dua tahun. Namun untuk mencapai panen itu tentu harus didukung sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

” Saya harapkan petani bisa mendukung program ini. Tentu dengan dahului perbaikan sarana dan prasarana seperti saluran irigasinya, alsintan, bibit hingga pupuknya sehingga program ini bisa optimal,” tambahnya.

Lanjut Husler, sektor pertanian memang sangat diandalkan sebagai sektor primer yang menjadi harapan masa depan pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan ditambah lagi dukungan sektor pariwisata.

Dalam sekali panen, kata Husler, jumlah uang yang beredar ditingkat petani mencapai Rp. 1,3 triliun. Bayangkan jumlah uang yang beredar dikalangan petani jika bisa mencapai 5 kali panen dalam dua tahun. Tentu ini mempercepat kesejahteraan petani.

“Memang diakui sektor tambang cukup menunjang saat ini, namun sektor ini cepat atau lambat tentu akan habis. Makanya kita harus mengoptimalkan sektor yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Husler didampingi Plt. Kadis Pertanian, Amrullah menyerahkan bantuan padat karya berupa jalan usaha tani kepada enam kelompok tani masing-masing Kelompok Tani Sari Nadi dan Catur Laba 1 di Kecamatan Wotu.

Kemudian kelompok tani Seri Nadi 3, Sri Rejeki dan Kusuma Sari 1 di Kecamatan Tomoni Timur serta satu kelompok tani di Kecamatan Kalaena yakni Sumber Tani 2. Bantuan itu bersumber dari APBN dengan total bantuan senilai kurang lebih Rp. 1 Miliar sesuai proposal dari kelompok tani. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Penulis

Baca Lainnya

Jadwal Laga Pembukaan Turnamen Sepakbola Antar OPD/Instansi Vertikal se-Lutim

19 Mei 2024 - 19:42 WITA

Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur

19 Mei 2024 - 10:58 WITA

Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako

19 Mei 2024 - 10:47 WITA

Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu

19 Mei 2024 - 10:39 WITA

Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival

18 Mei 2024 - 20:05 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version