Menu

Mode Gelap
Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

LUWU TIMUR · 10 Jun 2020 02:05 WITA · Waktu Baca

Program Lima Kali Panen Dalam Dua Tahun di Lutim, Mampukah ?

Perbesar

Laporan : Rd / Ikp

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Untuk meningkatkan produksi pertanian terutama komoditas padi, tahun ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian merancang program panen 5 (lima) kali dalam dua tahun. Untuk itulah Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler meminta petani mendukung rencana program tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Bupati saat melakukan pertemuan dengan para Kelompok Tani penerima program bantuan jalan usaha tani yang berlangsung di Balai Pertemuan Penyuluh (BPP) Kecamatan Tomoni Timur di Desa Cendana Hitam, Selasa (09/06/2020).

Menurut Bupati, selama ini panen yang dilakukan petani hanya 4 (empat) kali dalam dua tahun padahal dengan potensi lahan yang tersedia seharusnya panen bisa mencapai 5 kali dalam dua tahun. Namun untuk mencapai panen itu tentu harus didukung sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

” Saya harapkan petani bisa mendukung program ini. Tentu dengan dahului perbaikan sarana dan prasarana seperti saluran irigasinya, alsintan, bibit hingga pupuknya sehingga program ini bisa optimal,” tambahnya.

Lanjut Husler, sektor pertanian memang sangat diandalkan sebagai sektor primer yang menjadi harapan masa depan pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan ditambah lagi dukungan sektor pariwisata.

Dalam sekali panen, kata Husler, jumlah uang yang beredar ditingkat petani mencapai Rp. 1,3 triliun. Bayangkan jumlah uang yang beredar dikalangan petani jika bisa mencapai 5 kali panen dalam dua tahun. Tentu ini mempercepat kesejahteraan petani.

“Memang diakui sektor tambang cukup menunjang saat ini, namun sektor ini cepat atau lambat tentu akan habis. Makanya kita harus mengoptimalkan sektor yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Husler didampingi Plt. Kadis Pertanian, Amrullah menyerahkan bantuan padat karya berupa jalan usaha tani kepada enam kelompok tani masing-masing Kelompok Tani Sari Nadi dan Catur Laba 1 di Kecamatan Wotu.

Kemudian kelompok tani Seri Nadi 3, Sri Rejeki dan Kusuma Sari 1 di Kecamatan Tomoni Timur serta satu kelompok tani di Kecamatan Kalaena yakni Sumber Tani 2. Bantuan itu bersumber dari APBN dengan total bantuan senilai kurang lebih Rp. 1 Miliar sesuai proposal dari kelompok tani. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Penulis

Baca Lainnya

Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar

27 April 2024 - 10:27 WITA

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version