MAKASSAR,Timuronline – Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu yang kini menjabat Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) terpilih kembali memimpin universitas yang sudah dipimpinnya selama empat tahun sejak 2014 itu. Dwia terpilih dalam rapat Majelis Wali Amanah (MWA) di Gedung Rektorat Unhas Kampus Tamalanrea, Kamis (01/03/18).
Meskipun M.Jusuf Kalla (Ketua Ikatan Alumni –IKA Unhas) yang juga anggota MWA absen dalam acara pemilihan tersebut karena sedang berada di Afganistan, tidak memengaruhi suara Dwia yang terpilih secara aklamasi.
Dwia empat tahun silam terpilih sebagai Rektor Unhas menggantikan Prof.Dr.dr.Idrus A Paturusi yang berakhir masa jabatan dua periodenya tahun 2014.
Dalam pemilihan yang dihelat di Baruga Andi Pangerang Petta Rani Kampus Tamalanrea tahun 2014 itu, perempuan kelahiran di Tanjung Karang Lampung, 19 April 1964 itu meraih suara sangat signifikan 241 suara dari total 442 suara yang memilikii hak suara dalam pemilihan rektor.
Sebelum menjabat Rektor Unhas, Dwia Aries Tina pernah menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Unhas. Sehari-hari adalah seorang staf Pengajar Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Dia menyelesaikan pendidikan di Universitas Hasanuddin tahun 1987, kemudian mengikuti pendidikan magister (S-2) Sosiologi di Ateneo De Manila University, Phillipines dan tamat tahun 1995. Sepuluh tahun (2005) kemudian Dwia menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang yang sama di Universitas Hasanuddin.
Terhitung 1 April 2011 dia diangkat dalam jabatan Guru Besar dan menyampaikan orasi ilmiah penerimaan profesor dengan judul “Pencegahan Dini dan Resolusi Konflik Secara Partisipatif” pada tanggal 11 Desember 2013.
Selain memangku jabatan formal di kampus, penulis juga aktif dalam berbagai organisasi di luar kampus, antara lain Ketua Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia, Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIiS), Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Perencanaan, dan Kerjasama, Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia dan sejumlah organisasi lainnya. Februari 2018 ini Prof.Dwia terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Unhas dalam Musyawarah Nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo di Kampus Unhas Tamalanrea, 15 Februari 2018. Di organisasi ini dia memimpin ratusan rektor se-Indonesia.
Dwia adalah seorang penulis yang aktif. Di sela-sela kesibukannya, dia masih menyempatkan diri mengisi kolom di Harian Fajar Makassar. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit menjadi sebuah buku berjudul “Menonton Pertarungan Manusia Tikus” (Penerbit Identitas Unhas, 2013). Empat buku lainnya yang ditulis adalah, “Menopause Seksualitas” (Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1999), “Kekerasan Terhadap Perempuan: Menghadang Langkah Perempuan” (Gadjah Mada University Press,Yogyakarta, 2001), “Menggagas Tempat yang Aman Bagi Perempuan: Kasus Sulawesi Selatan” Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (2001), dan “Perempuan Papua Bergerak” dalam buku “Derita, Karya, dan Harapan Perempuan Papua” (Identitas, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2008).
Dwia pertama dilantik sebagai Rektor Unhas 28 April 2014 oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di Jakarta. (Mda/Red/TO).
