Laporan : Reza / TO
LUWU TIMUR, Timuronline – Bantuan yang ditujukan kepada Kelompok Tani (Koptan) sesungguhnya harus dinikmati bagi seluruh anggota Koptan tak terkecuali. Namun di Desa Tawakua Kecamatan Angkona, salah satu Kepala Dusun (Kadus) diduga justru memanfaatkannya sebagai fasilitas pribadi.
Sang oknum kadus tersebut, memasang sebuah mesin pompa sumur bor di traktor miliknya.
” Saya melihat pak dusun yang selaku ketua kelompok tani memasang mesin pompa sumur bor di traktornya untuk menggarap sawahnya sendiri,” Ujar salah seorang anggota Koptan yang enggan namanya terpublis belum lama ini
Untuk mengecek kebenaran berita tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian (Distan) pekerjaan sumur bor yang menggunakan anggaran APBD 2017 lalu, Muchtar yang dikonfirmasi wartawan via Whatsapp Massanger, Jumat (06/04/18) membenarkan hal tersebut.
” Kami sudah cek dan memang betul. Saya sudah perintahkan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan,red) untuk melepas mesin pompa tersebut,” Ujar Muchtar
” Tadi siang juga sudah disampaikan di rapat penyuluh di Angkona dan kesimpulannya untuk dilakukan pembinaan khususnya ketua kelompok. Rencana saya mau temui lagi hari senin, untuk menyampaikan hasil rapat,” Tutupnya. (Redaksi)
