Menu

Mode Gelap
Prinsip 3P Jadi Acuan PT Vale Wujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

LUWU TIMUR · 22 Feb 2018 07:01 WITA

Polres Tangkap 4 Pengedar Pil PCC

LUWU TIMUR,Timuronline – Polres Luwu Timur berhasil menangkap 4 orang yang kini berstatus tersangka yang kedapatan menyimpan  serta mengedarkan jenis-jenis obat yang berbahaya seperti PCC, Somadril dan beberapa jenis obat lainnya. Selain itu Polres juga mengamankan seseorang berinisal HH.

Ke-4 tersangka yang kini ditahan di ruang tahanan Mapolres Luwu Timur, ditangkap di wilayah Mangkutana dan Malili. Sementara HH masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan masih berstatus saksi.

Dalam Press Conference, Kamis (22/02/18) Kapolres didampingi Kabag Ops dan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur mengatakan ratusan butir obat-obat tersebut sangat berbahaya dan memang peredarannya tidak sembarangan.

” Ada beberapa kasus yang telah kita tangani, dan memang peredaran obat-obat terlarang ini juga telah merembes ke tindakan-tindakan kriminal lainnya, seperti pada aksi pengrusakan dan sebagainya karena memang setelah mengkomsumsi obat atau pil PCC ini dan sejenisnya, kesadaran berkurang, bawaannya selalu ingin berbuat onar,” Terang Kapolres, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonardo Panji Wahyudi.

Menurut Kapolres, penangkapan ke-4 tersangka ini pula sebagai tindak lanjut atas kasus pemuda yang ngamuk di Tomoni beberapa waktu lalu yang merusak fasilitas-fasilitas seperti toko, kendaraan dan sebagainya serta melukai anggota TNI dan polisi hingga akhirnya tewas tertembak oleh pihak kepolisian

Sementara itu, dihadapan polisi dan beberapa awak media, ‘HH’ mengaku dirinya sudah lama berteman dengan korban.

” Sehari sebelumnya, saya sama Amri (korban,red) memang sempat minum obat pil pcc, bahkan korban mengkomsumsi sebanyak 20 butir. Setelah itu, saya lihat tindakan-tindakan yang diperlihatkan korban sudah agak lain, makanya saya tinggalkan. Untuk peristiwa yang dialami korban keesekon harinya saya tidak tahu-menahu,” Ungkapnya.

‘HH’ menuturkan korban Amri sendiri sudah 3 bulan terakhir mengkomsumsi pil pcc.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat Luwu Timur agar menjauhi obat-obatan seperti Pil PCC dan sejenisnya, karena obat ini sangat berbahaya.

Ke-4 tersangka berinisial AL, MY,MI serta MA terancam pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 1 Miliar rupiah karena telah melanggar pasal 197 subs Pasal 196 UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. (redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik

8 Oktober 2024 - 12:32 WITA

Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur

8 Oktober 2024 - 12:27 WITA

Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan

8 Oktober 2024 - 12:22 WITA

Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan

8 Oktober 2024 - 12:03 WITA

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Trending di KABAR PEMDA