Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Polres Luwu Timur merelease setidak 5 kasus krimninal yang terjadi di wilayah hukum Polres Luwu Timur dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Kasus narkotika mendominasi kasus-kasus lainnya seperti pencurian.
Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo PW didampingi Wakapolres, AKBP.Sunardjo, Kabag Ops, Kompol Rifai serta Kepala BNK Luwu Timur, Irwan Bachri Syam didepan beberapa awak media mengungkapkan ada 7 kasus narkoba yang sementara ini ditangani, kemudian 3 kasus pencurian.
Total pelaku yang saat ini ditahan di Mapolres Luwu Timur dari beberapa kasus tersebut sebanyak 38 orang
” Yang pertama, kasus narkotika khususnya sabu. Kita ungkap 7 kasus dari beberapa wilayah, total pelaku yang kita tahan hingga kini berjumlah 29 orang. Kasus Narkoba ini memang lagi maraknya terjadi khususnya di awal tahun ini. Pelakunya pun mulai dari anak dibawah umur sampai orang dewasa dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, ada Karyawan, ASN, Pengangguran hingga pelajar,” Ungkap Kapolres Leonardo, Kamis (14/02/19).
Lanjut, selain itu, kasus kriminal lainnya seperti pencurian yang terjadi di rumah kosong, pencurain barang milik telkomsel hingga pencurian barang milik perusahaan nikkel PT. Vale Indonesia.
” Semua kasus saat ini tengah berjalan, dan ada beberapa kasus dalam tahap pengembangan,” Ujarnya
Menurutnya, sebuah kebanggaan atas kinerja anggota yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus kriminal ini tanpa mengenal waktu, Namun pula merupakan sebuah kesedihan melihat meningkatnya aksi kriminal di awal tahun ini.
” Itulah fakta yang ada. Namun demikian, kami tak lupa menghimbau kepada masayarakat agar tetap waspada akan datangnya tindak-tindak kejahatan, karena kejahatan bukan hanya datang ketika kita lengah, namun pelaku kriminal selalu memanfaatkan situasi-situasi dimana mereka akan melancarkan aksinya,” Harapnya
Terkhusus untuk aksi kriminal narkoba, Kepala Badan narkotika Kabupaten (BNK) Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian.
” (penangkapan) ini adalah sesuatu yang luar biasa. Namun demikian kita tentunya prihatin dengan kondisi saat ini dimana boleh dikata, Luwu Timur saat ini darurat narkoba. Kami BNK pula tentunya tak henti terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba itu sendiri,” Tutup Irwan. (Redaksi)
