Menu

Mode Gelap
Prinsip 3P Jadi Acuan PT Vale Wujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

KRIMINAL · 21 Mar 2018 05:31 WITA

Polisi Bongkar Makam Bayi Diduga Korban Mutilasi di Angkona


Laporan : Gusti Oka
Editor     : Rifal


LUWU TIMUR,Timuronline – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Luwu Timur melakukan pembongkaran kuburan bayi korban dugaan mutilasi yang terjadi beberapa pekan yang lalu di Desa Solo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Pembongkaran kuburan ini dilakukan oleh saudara Yuswar dan dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan pihak keluarga dalam hal ini adalah paman dari korban bayi mutilasi dan disaksikan aparat kepolisian

Hal ini dilakukan untuk mengambil beberapa sample yang diperlukan guna keperluan penyelidikan dan selanjutnya akan diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Luwu Timur.

Sampel ini diambil langsung oleh dr.Martinus Arbon dari Puskesmas Angkona.

Pembongkaran yang berlangsung selama 30 menit ini disaksikan langsung oleh staf kecamatan Angkona, Kepala Desa Solo, Perangkat Desa Tim Medis PKM Angkona, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Paman korban Mulyadi, mengatakan jika ini bagian dari proses penyelidikan, pihaknya tidak keberatan jika kuburan korban dibongkar

” Semoga dengan cara ini kasus segera terpecahkan,” ungkap Mulyadi.

Tempat terpisah Kepala Desa Solo Edi Sunaryo Iswanto berharap bahwa tidak ada lagi kejadian seperti ini di Wilayahnya

Kasat Reskrim polres Lutim, Iptu. Andi Akbar kepada Timuronlie, Rabu (21/03/18) mengatakan tujuan penggalian kuburan bayi yang terputus lengannya itu dilakukan guna merampungkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) demi kepentingan penyidikan.

” Jasad bayi yang digali ini akan diambil sebahagian rambut dan dagingnya untuk mencocokkan sampel Deoxyribo Nucleid Acid (DNA) di rumah sakit Bhayangkara Mabes Polri Jakarta dan kita tunggu hasil pengambilan sampel DNA ini paling cepat 3 pekan kedepan. Ini dimaksudkan agar kecocokan darah yang didapatkan dipisau yang diduga digunakan pelaku saat memotong lengan bayi yang baru lahir itu,” Tegas Andi Akbar. (Gst/Red)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pengedar Sabu di Balantang

3 Oktober 2024 - 18:55 WITA

Warga Temukan Mayat Tergantung di Desa Manunggal, Alami Gangguan Kejiwaan

2 September 2024 - 22:10 WITA

Kejari Lutim Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penyerobotan Tanah Kawasan di Towuti

2 September 2024 - 20:02 WITA

Breaking News : Mayat Pria Di Tomoni Timur Ditemukan Tergantung dan Sudah Membusuk

2 September 2024 - 19:14 WITA

Hanya Dua Bulan, Polres Luwu Timur Tangkap 4 Pelaku Pengedar Sabu

26 Agustus 2024 - 16:51 WITA

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal

Polisi Amankan Pelaku Pemarangan di Towuti, Korbannya Alami Sejumlah Luka Sobek

25 Februari 2024 - 10:28 WITA

Trending di KRIMINAL