LUWU TIMUR, Timur online– Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Timur, H. Basruddin mewakili Bupati Lutim, menghadiri acara Pisah Tamat Santri tingkat MI, MTs dan MA dirangkaikan Wisuda Tahfidzul Qur’an Ponpes Ittihad Al Ummah Ussu Kecamatan Malili, Sabtu (01/07/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema “Raih Prestasi Gapai Cita-Cita dengan Hafalan ku sebagai Hadiah Bagi Ayah Bunda”.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Kadis Dikbud, H. Basruddin mengatakan, pesantren sebagai salah satu institusi pendidikan memiliki posisi strategis dalam rangka memajukan pendidikan anak untuk mencetak sumber daya manusia yang kompetitif ditengah perkembangan modernisasi yang begitu cepat dan hampir berimplikasi pada seluruh aspek hidup manusia.

“Peran Pesantren dalam membangun mental dan moral pada anak melalui pemahaman ajaran agama yang benar, serta dilengkapi dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang memadai, pada akhirnya diharapkan memberikan kekuatan kepada anak-anakku untuk menggali dan mengembangkan potensi keilmuan dan kemasyarakatannya secara maksimal,” kata Basruddin.

Terkait pelepasan dan penamatan santri yang dirangkaikan Wisuda Tahfidzul Qur’an Ponpes Ittihad Al Ummah, Basruddin mengatakan bahwa, hal ini memiliki makna tersendiri bagi para siswa dan orang tua, karena penamatan bukan sekedar tradisi setiap akhir tahun ajaran, tapi juga sebagai penanda berakhirnya proses pendidikan yang telah dilalui para santri, untuk selanjutnya mengawali langkah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sedangkan bagi pengelola sekolah maupun yayasan, penamatan hendaknya dimaknai sebagai momentum melakukan evaluasi dan telaah kegiatan yang dilaksanakan dan dicapai dalam satu tahun terakhir mengenai penyelenggaraan proses belajarmengajar.

” Kepada para santri, saya ucapkan selamat atas kelulusan yang telah diraih, saya juga berpesan agar tetap menjaga almamater dengan bersikap baik di masyarakat, menjaga akhlak, dan lebih giat lagi dalam beribadah serta selalu hormat pada orang tua. tidak kalah pentingnya menuntut ilmu lebih dan lebih lagi supaya bisa berguna bagi masyarakat dan negara nantinya,” kata Kadisdikbud.

“Masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh kalian sebagai anak muda, sebagaimana ungkapan Bung Karno, berikan 10 pemuda kepadaku, maka aku akan mengguncang dunia,” imbuhnya lagi.

Terakhir, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Luwu Timur. Secara penghargaan dan terima kasih kepada kepala sekolah, guru dan segenap keluarga besar Pondok Pesantren Ittihad Al Ummah Ussu atas upaya dan kerja keras yang dilakukan terhadap para siswa, sebagai bentuk komitmen yang dilandasi semangat pengabdian untuk mencetak generasi pelanjut untuk masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para orang tua santri, Ketua Yayasan Ponpes Ittihad Al Ummah, K.H. Suardi Ismail yang juga anggota DPRD Lutim, perwakilan Camat Malili, Kementerian Agama dan Kabid Pembinaan SMP. (Kominfo)