PKM 2018 akan Sajikan Sesuatu yang “Beda”

  • Laporan : Muh. Ervin Saputra
  • Editor  : Gusti Oka
MAKASSAR, TimurOnline,- Ajang tahunan dan terbesar komunitas se-Makassar, Pesta Komunitas Makassar (PKM) 2018 tinggal menghitung hari. Event Kolaborasi yang melibatkan ratusan komunitas ini dijadwalkan dihelat pada 25-26 Agustus 2018 di Benteng Fort Rotterdam, Kota Makassar.
 
Ketua Panitia PKM 2018, Muhammad Norman Masmur mengungkapkan, ada tiga tujuan digelarnya PKM yakni pertama, sebagai wadah silaturahim bagi komunitas se-Makassar, kedua, sebagai ruang bagi komunitas untuk berbagi ide-ide kreatifnya kepada warga Makassar. 
 
“Yang ketiga, sebagai sarana pencitraan positif Kota Makassar, dimana selama ini publik Indonesia menganggap anak muda Makassar berkarakter kasar dan anarkis, nah, image itulah yang ingin kita ubah dengan memperlihatkan kepada publik bahwa sekarang ini anak muda di Makassar lebih senang berkegiatan positif lewat wadah komunitas,” tambahnya.
 
Terkait pihak pelaksana yang dilibatkan dalam penyelenggaraan nantinya, Norman menyebutkan, jumlah kepanitiaan sebanyak 200 orang, sedangkan komunitas yang terlibat yakni 353 komunitas, 58 performer, 23 UKM kreatif, dan dua komunitas dari luar Makassar yakni Kendari dan Ternate.
 
“Di tahun ini kami menargetkan traffic pengunjung selama dua hari pelaksanaan PKM sebanyak 10.000 pengunjung,” ungkap Norman, saat sesi konferensi pers PKM 2018 di Hotel Citadines Makassar, Sabtu, 18 Agustus 2018.
 
Sementara itu, M Ramli selaku Koordinator Divisi Acara PKM 2018 mengatakan, sudah ada 4 pra-event yang diadakan divisi acara jelang hari pelaksanaan nantinya. Keempat pra event itu dikemas dalam bentuk Coaching Class bertema “Kelas Keren”.
 
“Pra event terakhir yang akan kami gelar adalah Car Free Day (kumpul komunitas). Di hari H nantinya kami akan tampilkan pagelaran booth komunitas, penampilan telent dari kolaborasi komunitas, dan ‘massipulung’ atau bincang seru komunitas kreatif se-Makassar,” terangnya.
 
Yang membedakan PKM tahun 2018 ini dan di tahun lalu, kata Ramli, untuk tahun ini komunitas fotografi dan videografi akan berkolaborasi di lokasi PKM. Panitia akan menyiapkan area “Mini Gallery” khusus untuk kolaborasi komunitas fotografi dan videografi.
 
Hal lain yang akan ditampilkan oleh panitia pelaksana di lokasi nantinya adalah Pasar Kenangan.
 
“Pasar kenangan ini tujuan sebenarnya adalah untuk sosial. Terus ada juga War Zone, dimana war zone ini nantinya melibatkan gabungan komunitas yang mengarah ke games sport, seperti air soft gun. Dan ada juga donor darah yang bekerjasama dengan PMI di hari H nantinya,” kata Ramli.
 
Dan yang terakhir, lanjut Ramli, adalah deklarasi Makassar Creative and Community Network (MCCN) yang akan diresmikan di Pesta Komunitas Makassar 2018. (Redaksi)