Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

LUWU TIMUR · 25 Apr 2021 04:56 WITA · Waktu Baca

Perkuat Ukhuwah Islamiyah di Bulan Suci Ramadhan

Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline –  Suasana ibadah puasa di bulan Ramadhan ini jauh berbeda dengan Ramadhan-ramadhan tahun sebelumnya. Yah apalagi kalau bukan kondisi pandemi virus corona yang seakan memaksa kita untuk meminimalisir segala aktifitas termasuk beribadah kepada Tuhan.

Pula interaksi antara sesama warga khususnyua sesama Muslim dalam bulan penuh berkah ini pun dibatasi. Terakhir, pemerintah pusat meminta agar masyarakat tidak melakukan mudik ke kampung halaman. Bahkan jika ada yang melanggar akan dikenai sanksi.

Namun demikian rasa persaudaraan yang kuat khususnya antar sesama umat muslim (Ukhuwah Islamiyah) harus tetap terjaga.

Camat Kalaena Kabupaten Luwu Timur,  Alimuddin Bachtiar dalam beberapa kesempatan meminta kepada warganya agar meskipun ditengah pandemi virus corona ini ukhuwah islamiyah harus tetap terjaga dengan baik.

” Khusus di Kalaena ini, selain umat Muslim, juga hidup berdampingan agama lain seperti Kristen, Protestan, Hindu dan Budha. Hubungan antar sesama pemeluk agama tetap yang utama. Khusus di bulan Ramadhan ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa, saya berharap toleransi serta saling menjaga dan menghormati dari penganut agama lainnya perlu kita jaga,” Ujar mantan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Lutim ini.

” Allah berfirman dalam Q.S Al-Hujurat 10: Sesungguhnya orang-orang mukmin bersaudara, karena itu lakukanlah ishlah di antara kedua saudaramu. Dalam Qanun Asasi NU 1926 dijelaskan bahwa perbedaan dan keberagaman sangat memungkinkan terjadi dalam berbagai macam sisi kehidupan, tetapi jangan sampai memunculkan khushumah (permusuhan), ‘adawah (perlawanan), maupun muhasadah (saling menghasut),” Tutupnya mengutip salah satu firman Allah SWT. (Red)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah

10 Mei 2024 - 22:19 WITA

Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 20:34 WITA

Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim

10 Mei 2024 - 20:11 WITA

Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 19:54 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris

10 Mei 2024 - 19:01 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version