Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 6 Jan 2022 06:56 WITA · Waktu Baca

Perangi Mafia Tanah Melalui Program PTSL


					Perangi Mafia Tanah Melalui Program PTSL Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional Luwu Timur, M. Syukur  melakukan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama bersama Badan Pertahanan Nasional (BPN) Provinsi Sulsel, di Hotel The Rinra Makassar, Rabu (05/01/2022).

Penandatangan ini dihadiri langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil. Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat.

Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan, salah satu fokus yang dilakukan pihaknya untuk memerangi mafia tanah adalah mendaftarkan seluruh bidang tanah di dalam negeri.

Baca Juga :

Vale Gaungkan Produk UMKM Dengan ‘Gebrakan’

Melalui Program PTSL, Sofyan berharap, seluruh bidang tanah di Indonesia bisa terdaftar pada 2025.

“ Kami percepat PTSL. Yang kami daftarkan sudah lebih dari 80 juta, dan akan kami kejar terus. Insya Allah pada 2025 seluruh tanah itu sudah terdaftar,” ujarnya.

Sofyan A. Djalil bertekad akan memberantas mafia tanah sampai ke akar-akarnya dan mempersempit ruang gerak kelompok yang kerap merugikan masyarakat tersebut.

“ Kalau ada mafia tanah, kami akan perangi. Saya mengatakan, mafia tanah tidak boleh menang! Kami akan kejar sampai ke ujung langit,” ucapnya.

Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa, masyarakat Sulsel sangat antusias menunggu kedatangan Menteri ATR/BPN RI.

” Karena di era beliau, atas instruksi bapak Presiden, ada bagi-bagi sertifikat gratis. Kalau dulu sertifikat susah diurus, sekarang sudah menjadi mudah,” ucap Sudirman.

Meskipun, lanjutnya, di balik kemudahan pasti ada juga beberapa permasalahan yang muncul. Namun, menurutnya, permasalahan yang muncul akan tetap diselesaikan bersama. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA