Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur seakan tak kenal lelah dalam memberikan sosialisasi terkait pengawasan pemilu partsipatif dalam rangka menghadapi {emilu serentak 2019 mendatang.
Jika beberapa hari sebelumnya, sosialisasi menyentuh wilayah perkotaan yang mudah dijangkau, Bawaslu Lutim melanjutkan misinya ke wilayah terpencil antara lain di Dusun Dandawasu Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda dan wilayah seberang danau di Kecamatan Towuti yang hanya bisa dijangkau dengan armada kapal.
” Sosialiasi pengawasan partisipatif ini sangat penting adanya, mengingat peran serta masyarakat, ormas serta media dalam membantu kami melaksanakan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu. Jadi masyarakat perlu tahu jenis-jenis pelanggaran pemilu seperti apa, agar di lapangan masyarakat juga memiliki akses untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu,” Ujar Komisioner Bawaslu Lutim, Andi Sukmawati, Jumat (23/11/18).
Lebih jauh Andi Sukma mengungkapkan kondisi wilayah Luwu Timur yang memiliki banyak wilayah-wilayah terpencil dan sulit terjangkau, membuat Bawaslu bekerja keras untuk melakukan sosialiasi.
” Kenapa kami tidak hanya fokus pada wilayah perkotaan, tak lain agar supaya sosialiasi ini mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat Luwu Timur, lebih terkhusus karena beberapa wilayah terpencil sama sekali tidak terjangkau jaringan internet. Jadi akses informasi pun terbatas,” Katanya.
Sementara itu, Ketua Panwas Kecamatan Wasuponda, Hendra Tajuddin ketika melakukan sosialisasi di Dusun Dandawasu Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda didepan warga mengharapkan peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipatif.
” Tentu kami berharap masyarakat bisa menjadi corong bagi Bawaslu. Hal itu tak lain untuk bagaimana pemilu khususnya di Luwu Timur ini berjalan damai dan tentunya terlepas dari segala bentuk pelanggaran. Makanya bukan hanya masyarakat melainkan ormas, kepolisian, media massa serta pihak-pihak terkait selalu kami libatkan dalam sosialisasi ini,” Pungkasnya. (Redaksi)