Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 7 Jul 2021 12:44 WITA

Pengawasan Kefarmasian Oleh Dinkes Lutim

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam upaya tetap menjamin harga obat tetap terjangkau di masa pandemi covid19 sekaligus tindaklanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan RI  tentang harga eceran tertinggi obat, maka tim gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur (Lutim), Polres Lutim, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lutim, Firman Mahjud, melakukan Pengawasan terhadap fasilitas pelayanan kefarmasian atau Apotek yang ada di Lutim.

Pengawasan dilaksanakan Selasa (06/07/2021) pada tiga kecamatan. Yakni Burau, Tomoni dan Malili, dengan sasaran sejumlah apotek yang ada di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Rosmini Pandin mengatakan, kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh tim bertujuan untuk menjamin keterjangkauan harga obat di masa pandemi covid-19. Pula untuk melihat langsung sarana pelayanan kefarmasian terkait harga obat- obatan yang dijual apakah dibawah HET atau tidak.

Baca Juga : https://timur-online.com/sidak-di-pkm-mahalona-budiman-minta-mushollah-pkm-direnovasi/

” Pengawasan ini penting dilakukan untuk mencegah penyimpangan pengelolaan obat, psikotropik dan prekursor farmasi di fasilitas pelayanan kefarmasian,” terang Rosmini.

Sementara kepala seksi Kefarmasian Dinkes Lutim, Fitriani mengatakan, pada umumnya obat yang dijual disarana pelayanan kefarmasian tidak ada diatas harga eceran tinggi.

” Kita bersyukur, dari hasil pengawasan, kami tidak menemukan adanya apotik yang menjual obat diatas harga eceran. Maka dari itu, kita berharap kondisi seperti ini terus terjadi sehingga masyarakat juga tidak ada yang dirugikan.” Pungkas Fitriani. (ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version