- Laporan : Rd/Kom
Foto : Pengukuhan Warga Pelopor HIV AIDS (Foto : Humas)
LUWU TIMUR,Timuronline – Penularan Human Immunodeficiency Virus Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS) saat sekarang ini dominan disebabkan karena hubungan seks bebas, dimana orang dengan bebasnya menggonta-ganti pasangan dan penularan akibat komsumsi narkoba.
Di Kabupaten Luwu Timur sendiri berbagai upaya telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencegah penularan penyakit berbahaya ini, salah satunya dengan melibatkan masyarakat di tiap kecamatan untuk menjadi pelopor peduli AIDS.
” Hal ini (keterlibatan masyarakat,red) bisa lebih efektif,” Ujar Wakil Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam saat mengukuhkan 11 orang perwakilan tiap kecamatan untuk menjadi pelopor AIDS di Aula Hotel I Lagaligo, Puncak Indah Malili, Senin (03/09/18)
Irwan berharap nantinya, pencegahan penularan virus yang dapat membunuh manusia tersebut bisa lebih dimaksimalkan mengingat Provinsi Sulawesi Selatan masuk 10 besar Provinsi terbanyak kasus HIV AIDS di Indonesia. Berdasarkan data, jumlah kasus HIV dan AIDS per Juni 2014 lalu sebanyak 8.204 kasus dan sudah menjangkau ibu rumah tangga dan anak. (Redaksi)
