Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

LUWU TIMUR · 25 Feb 2018 05:34 WITA · Waktu Baca

Pasar Sentral Malili Butuh Penataan Parkiran

LUWU TIMUR,Timuronline – Setiap hari, Pasar Sentral Malili yang terletak di Desa Baruga Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai dikunjungi para pembeli untuk kebutuhan pokok. Tak jarang warga yang datang belanja kebutuhan pokok sehari hari seperti sayur mayur, ikan, minyak goreng, beras serta kebutuhan dapur lainnya didominasi warga yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat.

Dari pantauan pewarta Timuronline, para pengunjung memarkir kendaraan mereka didepan emperan toko dan kios-kios yang ada di sekeliling pasar. Akibatx jalan umum disisi kanan dan kiri maupun depan dan belakang pasar macet total akibat deretan mobil yang tidak teratur sistem parkirannya.

Hal ini dikarenakan pasar sentral yang dibangun era tahun 80-an itu tidak memiliki parkiran. Bahkan jika hari pasar pada Kamis dan Minggu depan rumah warga pada jalur menuju pasar baik sisi kiri dan kanan puluhan bahkan ratusan kendaraan roda empat dan roda dua memenuhi badan jalan, belum lagi para penjual dadakan yang berjualan kue dan minuman.

” Penjual buah dan bahkan penjual beraspun mengatur jualannya di emperan jalan depan pasar. Ini juga yang menyebabkan terjadinya kemacetan bagi kendaraan yang datang maupun kendaraan yang pulang usai pemiliknya belanja,” Ujar Herawati, salah seorang pengunjung pasar yang ditemui pewarta Timuronline, Minggu (25/02/18)

Menurutnya, tidak adanya tempat parkiran yg disiapkan pemerintah menjadikan pasar yang ramai ini tidak terurus, bahkan kelihatan kumuh ini.

Sementara itu, Rahmat salah seorang pengunjung lainnya menyayangkan tidak adanya personil dari dinas terkait seperti Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas dan parkiran kendaraan.

” Pernah ji ada pak (petugas perhubungan,red), tapi sudah beberapa minggu terakhir, tidak ada lagi nongol. Makanya pengunjung seenaknya saja memarkir kendaraan mereka. Kalau mereka ada, yah, kemacetan tidak separah ini,” Katanya. (Redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Penulis

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah

10 Mei 2024 - 22:19 WITA

Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 20:34 WITA

Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim

10 Mei 2024 - 20:11 WITA

Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 19:54 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris

10 Mei 2024 - 19:01 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version