Menu

Mode Gelap
Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat 11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

LUWU TIMUR · 25 Feb 2018 05:34 WITA · Waktu Baca

Pasar Sentral Malili Butuh Penataan Parkiran

LUWU TIMUR,Timuronline – Setiap hari, Pasar Sentral Malili yang terletak di Desa Baruga Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai dikunjungi para pembeli untuk kebutuhan pokok. Tak jarang warga yang datang belanja kebutuhan pokok sehari hari seperti sayur mayur, ikan, minyak goreng, beras serta kebutuhan dapur lainnya didominasi warga yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat.

Dari pantauan pewarta Timuronline, para pengunjung memarkir kendaraan mereka didepan emperan toko dan kios-kios yang ada di sekeliling pasar. Akibatx jalan umum disisi kanan dan kiri maupun depan dan belakang pasar macet total akibat deretan mobil yang tidak teratur sistem parkirannya.

Hal ini dikarenakan pasar sentral yang dibangun era tahun 80-an itu tidak memiliki parkiran. Bahkan jika hari pasar pada Kamis dan Minggu depan rumah warga pada jalur menuju pasar baik sisi kiri dan kanan puluhan bahkan ratusan kendaraan roda empat dan roda dua memenuhi badan jalan, belum lagi para penjual dadakan yang berjualan kue dan minuman.

” Penjual buah dan bahkan penjual beraspun mengatur jualannya di emperan jalan depan pasar. Ini juga yang menyebabkan terjadinya kemacetan bagi kendaraan yang datang maupun kendaraan yang pulang usai pemiliknya belanja,” Ujar Herawati, salah seorang pengunjung pasar yang ditemui pewarta Timuronline, Minggu (25/02/18)

Menurutnya, tidak adanya tempat parkiran yg disiapkan pemerintah menjadikan pasar yang ramai ini tidak terurus, bahkan kelihatan kumuh ini.

Sementara itu, Rahmat salah seorang pengunjung lainnya menyayangkan tidak adanya personil dari dinas terkait seperti Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas dan parkiran kendaraan.

” Pernah ji ada pak (petugas perhubungan,red), tapi sudah beberapa minggu terakhir, tidak ada lagi nongol. Makanya pengunjung seenaknya saja memarkir kendaraan mereka. Kalau mereka ada, yah, kemacetan tidak separah ini,” Katanya. (Redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Penulis

Baca Lainnya

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa

8 Mei 2024 - 19:47 WITA

Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat

8 Mei 2024 - 19:31 WITA

11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar

7 Mei 2024 - 22:16 WITA

Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

7 Mei 2024 - 21:45 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version