Nah Loh ! Rapid Tes Massal Gratis di Lutim Berjalan Sesuai Rencana, 437 Orang Sudah Tes

Laporan : Rs

Editor    : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Luwu Timur menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas se-Lutim untuk menggelar Rapid Tes Massal Gratis mulai tanggal 02 Juni 2020 untuk masyarakat yang membutuhkan surat keterangan.

“Jadi, sejak instruksi itu keluar, sudah ada beberapa Puskesmas menggelar Rapid Tes Massal kemarin (02/06 2020), seperti Puskesmas Mangkutana, Angkona, Parumpanai dan Nuha,” ungkap Sekretaris Tim GTPP Lutim, Muhammad Zabur.
 
Dan hari ini (03/06/2020), lanjutnya, sebanyak 10 Puskesmas se-Lutim sudah melakukan Rapid Tes Massal Gratis yakni, Puskesmas Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena, Angkona, Malili, Lakawali dan Nuha.
 
” Total masyarakat yang sudah melakukan Rapid Tes di Puskesmas ialah 437 orang dimana terdapat 37 yang reaktif,” urai Zabur.
 
Ia pun merinci, pada tanggal 01 Juni 2020 : Kecamatan Malili melayani 37 orang. Tanggal 02 Juni 2020 : Puskesmas Mangkutana melayani 27 orang, Angkona melayani 17 orang, Parumpanai melayani 64 orang, dan Nuha melayani 18 orang, dengan total 163 Rapid Tes, 6 dinyatakan reaktif.
 
Sementara pada tanggal 03 Juni 2020 : Puskesmas Burau melayani 23 orang, Wotu melayani 37 orang, Tomoni melayani 3 orang, Tomoni Timur melayani 6 orang, mangkutana melayani 19 orang, Kalaena melayani 12 orang, Angkona melayani 13 orang, Malili melayani 80 orang, Lakawali melayani 4 orang, dan Nuha melayani 77 orang, dengan total pemakaian alat Rapid tes sebanyak 274 dimana 31 diantaranya dinyatakan reaktif.
 
” Sekali lagi kami tegaskan, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan rapid tes, silahkan datang ke Puskesmas masing-masing sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak PKM, namun diprioritaskan bagi yang urgent atau sangat membutuhkan seperti ingin bepergian untuk pendidikan, bepergian untuk kembali bekerja, bepergian untuk melayat atau berduka dan bepergian untuk berobat” tegas Zabur.
 
Kepala BPBD Kabupaten Luwu Timur ini pun menjelaskan bahwa, kemarin pihaknya menaikkan tensi Rapid Tesnya dan meminta seluruh Puskesmas merapid ibu hamil. “Kenapa ibu hamil? karena kami menilai ibu hamil perlu di perhatikan, mereka rentan terpapar, makanya perlu di Rapid dan semuanya ini gratis,” tandas Zabur. (ikp/kominfo)