Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Anggota DPRD Luwu Timur Fraksi Golkar, Najamuddin merespon adanya keluhan pihak sekolah SDN 237 Atue Desa Atue Kecamatan Malili terkait kondisi bangku sekolah atau Meubelair sekolah tersebut yang tidak cukup.
” Kami setiap hari memindahkan bangku-bangku dari satu kelas ke kelas lainnya. Hal ini kami lakukan, karena memang jumlah bangku sekolah ini sangat sedikit karena yang lain sudah rusak. Terus terang kami guru-guru terkadang kewalahan mengaturnya. Belum lagi kami kasihan lihat murid-murid saat belajar. Satu bangku terkadang harus diduduki oleh dua atau 3 siswa,” Ungkap Ica, salah seorang guru saat menjelaskan kondisi sekolahnya dihadapan Najamuddin dan Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Luwu Timur, Agus Zaman, Senin (18/02/19).
Dia berharap agar anggota dewan dan pemerintah mau memperhatikan kondisi sekolah mereka.
Menanggapi keluhan tersebut, Najamuddin yang juga anggota Komisi III yang turun langsung melihat kondisi sekolah tersebut mengungkapkan akan menindaklanjuti harapan guru-guru tersebut.
” Kita tidak bisa melihat sekolah ini dalam kondisi seperti ini. In Shaa Allah, jika tidak ada halangan, disini ada perwakilan Dinas Pendidikan agar kiranya di perubahan nanti, penambahan bangku sekolah ini bisa dianggarkan. Pendidikan bagi anak-anak kita sangat penting. Mereka masa depan bangsa dan daerah ini. Kalau kondisi kelasnya memperihatinkan seperti, bagaimana mereka mau konsentrasi dalam belajar,” Tutur Najamuddin.
Perlu diketahui, SDN 237 Atue sendiri memiliki murid sebanyak 150 orang dengan 6 Ruang Kerja Belajar (RKB), Satu ruang perpustakaan dan ruang guru. (Redaksi)
