Menu

Mode Gelap
Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

LUWU TIMUR · 16 Nov 2020 07:02 WITA · Waktu Baca

Mari Jaga Komitmen Cegah Stunting


					Mari Jaga Komitmen Cegah Stunting Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli mengatakan, persoalan Stunting tidak bisa dikerjakan satu atau dua dinas saja, tapi diperlukan sinergitas dan komitmen bersama semua pihak untuk mengurangi angka stunting di Luwu Timur.

” Intinya, pemahaman kita semua harus sama terkait persoalan stunting. Olehnya itu, Camat dan Kades maupun kader PKK yang terdepan sangat diharapkan untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi di masyarakat diwilayahnya masing-masing agar persoalan angka stunting bisa ditekan bahkan bisa dikurangi,” kata Sekda pada Sosialisasi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Senin (16/11/2020).

Kegiatan itu diikuti seluruh Pimpinan OPD dan Camat, dengan menghadirkan narasumber Dr. Djunaidi M. Dachlan dari Pusat Managemen Stunting SDGs Center Unhas, Rahmatia SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri As’ari dan Kadis Kesehatan Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin.

Menurut Sekda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp. 100 juta untuk penanganan stunting di Luwu Timur. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi untuk mencegah bertambahnya angka stunting di Luwu Timur.

Ia menambahkan, saat ini, data stunting di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 1.446 balita atau setara 6,2 persen dari jumlah Balita diukur yang berjumlah 23.359 balita yang tersebar diseluruh kecamatan.

Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Nasrah mengatakan, kegiatan ini merupakan bakti untuk negeri. Menurutnya, dengan menyelamatkan generasi muda dalam hal ini anak-anak, maka Tim Penggerak PKK telah berkontribusi untuk penanggulangan dan pencegahan stunting.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

17 April 2024 - 14:59 WITA

Fraksi Gerindra
Trending di DPRD LUTIM